Dejurnal.com, Bandung – Hari ini, Minggu (24/11/2024) memasuki Masa tenang kampanye Pilkada 2024. Masa tenang berlangsung selama tiga hari. Masa tenang adalah masa yang tidak boleh digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye.
Masa tenang kampanye Pilkada 2024 telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Peraturan KPU (KPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Ada sejumlah aturan dan larangan selama hari tenang. Selama masa tenang, tidak boleh digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye. Menurut Peraturan KPU, berikut ini adalah sejumlah aturan selama masa tenang Pilkada 2024 berlangsung:
Pada masa tenang, peserta Pilkada dilarang melaksanakan kampanye dalam bentuk apapun.
Selama masa tenang, media cetak, media elektronik, media dalam jaringan, media sosial, dan lembaga penyiaran dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, citra diri peserta Pilkada, dan/atau bentuk lainnya yang mengarah kepada kepentingan kampanye yang menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu.
Terkait penertiban alat peraga kampanye (APK) Satuan Poliso Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung bersama pohak kepolisian dan Bawaslu menggelar apel pada Minggu (24/11/2024) guna koordinasi pengamanan APK.
Kasatpol PP Kabupaten Bandung Mochammad Usman, mengatakan berkat koordinasi bagus dengan Bapenda menghubungi pendor, dan alat peraga kampanye diturunkan sendiri .
“Jadi kita sepertinya tidak terlalu repot waktu pemilu. Oleh karena itu kita dibagi, linmas sambil berjalan karena ini 31 kecamatan sama serentak jam 7 tadi . Kita fokus yang ada di ibu kota, Soreang, Banjaran, area sini alun-alun. Sasarannya APK, ” kata Moch Usman.
Mochammad Usman pun meminta bantuan pihak Dishub terkait APK yang ditempel diangkot. * Sopandi
Discussion about this post