Dejurnal.com, Bandung – Kepala (KS) SDN Pamoyanan Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Sumarni, S.Pd dalam mengikutsertakan sajumlah muridnya pada kagiatan lomba tidak menuntut harus menjadi juara, tapi untuk memupuk jiwa anak supaya berani, tidak minder, dan untuk menambah pengalaman supaya tahu di luar lingkungan sakola itu bagaimana..
Hal ini disampaikan Sumarni waktu dihubungi di kantornya, Senin (6/1/2024). Sumarni yang menjabat Kepala SD Pamoyanan dari Mei 2022 ini berharap dengan muridnya ikut dalam kegiatan lomba supaya berani, percaya diri dan taggung jawab, serta disiplin. “Karena disliplin dan tanggungjawab sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya..
Sumarni mencontohkan, waktu tiga muridnya mmengikuti pertandingan Pencasilat Prisai Diri selama tiga hari. “Dari pagi sampai malam mereka yang ikut dalam pertandingan harus bagaimana sikepnya , kedisiplinan bangun subuh bagaimana, kesehariannya harus bagaimana, sbagaiana dalam bersikap, dalam nergaul dan bagaimana komunikasinya,” kata Sumarni yang memulai karier sabagai guru dari tahun 2000 mengajar di SDN Jati 2 Batujajar Kabupaten Bandung Barat.
Sebelum jadi KS, Sumarni mengajar di SDN Simpangbaru Cingcin, Soreang. Setelan diangkat jadi KS tugas perdananya di SDN Pamoyanan. Sejak SDN Pamoyanan dipimpinnya prestasinya meningkat .
Sumarni mempunya jargon SDN Pamoyanan, yaitu Mitra Sakanca: Miara Tradisi Sasarengan Kana Maca. “Karena di sekolah.ini mengutamakan literasi,” kata koordinator SD Leksam Bedas Kabupaten Bandung ini.
Prestasi yang diraih oleh siswa SDN Pamoyanan di antaranya Juara 1 Bandung Pencaksilat Turnamen 2024 tingkat Jawa Barat yang digelar di GOR KONI Kota Bandung Jalan Jakarta Bandung, tanggal 6 -10 Agustus 2024 atas nama murid Abdul Hafiz Almuzaki, putra pasangan keluarga Supriatna dan Rini F. yang lahir di Bandung, 29 Maret 2014, kampung halamannya di Cantilan Desa Sukajadi Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Juara Ke 2 Bandung Pencaksilat Turnamen 2024 tingkat Jawa Barat, atas nama siswa Cep Mus Ramdani anak dari keluaga Suhendar dan Yanti Rosmayanti yang dilahirkan di Bandung, 4 Agustus 2012, tinggal di KP Garung Desa Sukajadi Kecamatan Soreang.
Juara 2 Puteri Bandung Pencaksilat Turnamen 2024 tingkat Jawa Barat atas nama Arsylla Gendis Ayunindia yang lahir di
Bandung, 22 Oktober 2012, tinggal di KP Garung Desa Sukajadi Kecamatan Soreang.
Juara ke 1 Nulis Carpon testival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2023 tingkat Kecamatan Soreang, atas nama Yunika Putri Nurfadillah, Juara ke 1 Resume Jamlit tingkat Kabupaten Bandung, Atas nama murid Vanesha Nailan Cantika anak dari
pasangan keluarga Yudi Setiadi dan Desi yang dilahirkan di Bandung, 30 Juli 2012 tinggal di Lembur Garung Desa Sukajadi Kecamatan Soreang.
Juara harapan 3 Maca jeung Nulis Aksara Sunda FTBI 2024 tingkat Kecamatan Soreang atas nama murid Azka Aini Nurfadillah putri pasangan keluarga Ahmad dan Eni Mariyani tempat tinggal di Kp Garung Cantilan RT 002/RW 001 Desa Sukajadi Kecamatan Soreang.
Selain itu, pada acara peringatan hari besar Islam di Desa Sukajadi Kecamatan Soreang, kata Sumarni muridnya dilibatkan dan dua orang di antaranya, Neng Yunika jadi juara ke-2 MTQ Putri dan Refal Saad Juara Harapan 1 MTQ Putra.
Sumarni berpesan kepada muridnya yang belum dapat kesempatan meraih prestasi, agar jangan putus asa. Kata Sumarni jangan melihat bagaimana prestasinya, tapi proses dalam berlatih, sabab banyak pelajaran yang bisa diambil dari proses latihan.
Salah satu guru yang ikut membimbing siswa yang berprestasi, Herawati ngapresiasi ka kepala SDN Pamoyanan yang sangat mendukung supaya murid yang ikut dalam kegiatan lomba bertamabah semanget. Herawati mencontohkan, ekstrakurikuler Penca Silat Prisai Diri yang diikutkan 38 murid, setiap seminggu 2 kali latihan hari Sabtu dan Minggu terus disuport.
Kata Herawati, latihan hari Sabtu di swkolah sedengkeun hari Minggu brgabung latihan di Kecamatan Pasirjambu dengan siswa SMP dan SMA. Latihan ini mendapat dukungan sampai ke murid yang tanding ke tingkat Jabar juga ini tidak leupas dukungan KS Sumarni.* Sopandi