BerandadeBisnisDistan Kabupaten Garut Dukung Program Swa Sembada Pangan Padi dan Jagung di...

Distan Kabupaten Garut Dukung Program Swa Sembada Pangan Padi dan Jagung di Medio 2025-2027

Dejurnal.com, Garut – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut mentargetkan dukungan pencapaian swasembada pangan dimulai dari tahun 2025 sampai 2027 sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

“Untuk mencapai target tersebut Distan Kabupaten Garut telah bekerja sama pendampingan dengan TNI untuk komoditas padi dan untuk jagung didampingi kepolisian,” ujar Kepala Distan Kabupaten Garut melalui Penyuluh Pertanian, Aden Kurniawan, SST. MP, Selasa (21/01/2025).

Menurutnya, untuk swasembada pangan ini Distan Garut optimis karena pemerintah pusat akan mengeluarkan regulasi seperti contohnya untuk produksi padi masih memungkinkan ditingkatkan dengan pola optimalisasi lahan, perluasan areal pertanian dan cetak sawah baru. “Di kabupaten Garut sendiri untuk program cetak sawah baru belum ada, namun di daerah lain mungkin masih bisa,” ujarnya.

Kendati tanaman pangan itu luas, Aden meegaskan untuk skala prioritasadalah padi dan jagun karena selain strategis, padi merupakan makanan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

“Untuk jagung korelasinya untuk kebutuhan bahan pokok pakan unggas sehingga akan berpengaruh terhadap harga akhir telur dan daging,” tandasnya.

Dengan swasembada pangan dua komoditi padi dan jagung ini, lanjut Aden, diharapkan harga bisa relatif terjangkau oleh masyarakat dan petani masih bisa diuntungkan. “Alhamdulillah, dengan adanya regulasi ada keberpihakan dari pemerintah pusat untuk mensejahterakan para petani,” katanya.

Dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan ini, lanjur Aden, pemerintah mencanangkan program asuransi perlindungan bagi petani yang mengalami gagal panen karena faktor perubahan iklim terutama di 36 ribu hektar lahan LP2B .

“Asuransi ini tentunya gratis karena preminya dibayar pemerintah daerah, dan tentunya program ini pun mendukung untuk suksesnya program swa sembada pangan di Kabupaten Garut,” pungkasnya.***Deri Acong

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERKINI