BerandadeHumanitiKampung Kerukunan Sambut Ramadhan Gelar Aksi Bebersih Rumah Ibadah

Kampung Kerukunan Sambut Ramadhan Gelar Aksi Bebersih Rumah Ibadah

Dejurnal, CIAMIS,- Menjelang bulan suci Ramadan, Kampung Kerukunan Simbol Toleransi Ciamis yang berada di Lingkungan Lebak, Kelurahan Ciamis, kembali menggelar aksi bersih-bersih tempat ibadah. Rabu, (26/02/2025).

Kegiatan yang di inisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini merupakan tradisi tahunan menunjukan semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama.

Bersih-Bersih di lakukan di Tempat Ibadah
mulai dari halaman Masjid Jami Al-Mujahidin, Gereja Katolik Santo Yohanes, Klenteng Hok Tek Bio dan terakhir di Majlis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN).

Selain membersihkan area dalam dan luar tempat ibadah, mereka juga melakukan pengecatan ulang, perbaikan fasilitas kecil, serta perapihan halaman agar lingkungan ibadah lebih nyaman digunakan oleh jemaat masing-masing.

Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama, Wiji Subekti, mengatakan tahun ini merupakan kali keempat melaksanakan tradisi bebersih sebagai bentuk nyata dalam mempererat hubungan lintas agama di Ciamis.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar bersih-bersih tempat ibadah, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat persaudaraan antar umat beragama, kali ini kita bekerjasama dengan FKUB biasanya kita selalu bekerja sama dengan FPI” ujarnya.

Dikatakan Wiji kegiatan tersebut merupakan tradisi munggahan kampung kerukunan yang di agendakan setiap tahun. Dengan melibatkan 25 elemen masyarakat.

“Kami berharap tradisi positif ini dapat terus berlangsung setiap tahun. Tidak hanya menjaga kebersihan. Semua pihak dapat berkontribusi dan terlibat dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Wiji mengungkapkan di kampung kerukunan tidak hanya melaksanakan kegiatan bersih-bersih ada kegiatan yang lain seperti pentas seni guna mempererat kerukunan

“Kemarin dua kegiatan di kampung kerukunan alhamdulilah sukses dengan penonton yang luar biasa artinya banyak masyarakat yang terhibur, kita sangat terbuka dengan siapapun untuk yang bisa dikolaborasikan dengan lintas agama ataupun etnis mana saja siapa saja yang datang dari mana saja kita terbuka,” ungkapnya.

Wiji berharap kampung kerukunan tidak sekedar nama tetapi menciptakan kerukunan luar dalam antar agama, etnis dan elemen masyarakat.

“Alhamdulillah semua masyarakat bisa menikmati berbagai kegiatan yang dilakukan disini dari mulai di masjid, gereja maupun di klenteng sebagai wujud dari aktualisasi kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Ciamis semoga masih bisa melaksanakan kegiatan untuk tahun-tahun berikutnya,” harapnya.

Sementara itu Ketua FKUB Ciamis, Sumadi, mengatakan bahwa kegiatan ini membawa pesan kuat tentang pentingnya hidup berdampingan dengan damai di tengah perbedaan.

“Setiap agama mengajarkan nilai kedamaian, serta kebaikan sebentar lagi memasuki momen puasa. Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa kita dapat hidup rukun, saling menghormati, dan menjaga harmoni bersama,” tuturnya.

Andi menegaskan tradisi bersih-bersih merupakan momentum kebersamaan keharmonisan antar umat beragama dan simbol harmoni dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Pesan yang tersampaikan lewat kegiatan ini adalah pentingnya harmonisasi dengan sesama manusia dan juga dengan Tuhannya, jadi harmonis secara vertikal dan horizontal ,” ucapnya

Setelah bersih-bersih, acara dilanjutkan dengan tradisi makan bersama dalam rangka munggahan, untuk mempererat tali silaturahmi sebelum memasuki bulan penuh berkah. (Nay)**

Ikuti saluran dejurnal.com di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb3S5qc9Gv7Zmhuqge1L dan Google Berita
spot_img

Berita Terkait

REKOMENDASI

TERKINI

Trending a week

Populer