• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Proyek Miliaran TPST Oxbow Mekarrahayu Tidak Maksimal Pemanfaatannya

bydejurnalcom
Sabtu, 1 Februari 2025
Reading Time: 2 mins read
Proyek Miliaran TPST Oxbow Mekarrahayu Tidak Maksimal Pemanfaatannya
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Oxbow Cicukang Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, keberadaanya kini boleh disebut terbengkalai, jika menilik tujuan dibangunnya proyek ini.

TPST Oxbow Mekarrahayu dibangun mulai 22 Desember 2021dengan anggaran Rp 18.413.096.558,86,- dengan masa pengerjaan sampai 15 Desember 2022.

Rencananya TPST Oxbow akan diserahterimakan kepada Pemda Bandung, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bulan Maret 2024, namun sampai saat ini belum dilakukan. Meski pengelolaannya sekarang oleh DLH. Sat ini masih dalam masa pendampingan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

BacaJuga :

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Proyek TPST Oxbow yang didanai oleh bank dunia ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan di Kabupaten yang berada di daerah aliran sungai.

TPST Oxbow Mekarrahayu direncanakan dapat mengolah sampah yang bersumber dari kegiatan domestik rumah tangga dan sampah pasar dengan kapasitas 20 ton perhari untuk diolah menjadi 9 ton/ hari biomas, 500 ton/ hari kompos dari 200 kg / hari BSF.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah dalam satu kesempatan di kantornya belum lama ini mengatakan, belum ada informasi lagi kapan TPST Oxbow Mekarrahayu diserahterimakan. Apakah ini penyebab TPST ini kurang maksimal termanfaatkan?

Padahal, menurut Asep Kusumah kalau nanti full dikelola oleh Pemda Kabupaten Bandung diharapkan bisa mengoptimalkan pengelolaan sampah minimal di Desa Mekarrahayu.

Dalam satu kegiatan sosialisasi di Desa Mekarrahayu, Asep Kusumah menyebutkan, kapasitas dari TPST Oxbow Cicukang 20 ton, disiapkan untuk beberapa desa.

“Jika penanganan sampah berhasil dari hulu, nanti kapasitasnya akan naik. tidak hanya melayani di Desa Mekarrahayu, tetapi melayani dengan desa-desa di sekitarnya, ” katanya.

Apalagi, sambung Asep, Bupati sudah menerapkan pendekatan teknoligi berbasis Refused Derived Fuel(RDF).. “Dengan adanya teknologi RDF, sampah bisa diolah menjadi bahan bakar turunan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pengganti batu bara. Harapannya dua tahun ke depan sudah tidak lagi tergantung pada TPA, karena sampah sudah menjadi nilai-nilai baru, ” pungkas Asep.

Namun, kini TPST Oxbow Mekarrahayu seperti terbengkalai. Dari pantauan di lokasi terlihat tidak ada aktivitas yang signifikan. Beberapa mesin mati karena ruksak. Ruksaknya mesin pengolah sampah di TPST Oxbow diakui oleh Asep Kusumah.

Karena mesin pengolah sampah mati, tumpukan sampah di dalam gedung tersebut tidak diolah, ditambah di luar gedung pun sampah menggunung, yang konon hanya transit di sana setelah diangkut dari rumah penduduk, untuk kemudian dibawa ke Sarimukti.

Proyek magot di salah satu ruangan di gedung TPST Oxbow Mekarrahayu pun terbengkalai, tak terurus.

Menurut pengakuan beberapa warga Desa Mekarrahayu, TPST Oxbow jangankan berjalan sesuai harapan, untuk menampung sampah di Desa Mekarrahayu saja menyisakan masalah.

Kamis, 31 Januari 2025 Dansektor Citarum Harum 8 memediasi pertemuan pihak pemerintah desa dengan UPTD TPST Oxbow Mekarrahayu. Inti dari pertemuan tersebut, kata Dansektor 8 Citarum Harum Kolonel Kav Edward Francis agar pihak desa setempat mendapat manfaat dari pengelolaan sampah di TPST Oxbow Mekarrahayu.

Seperti diakui Kepala Desa Mekarrahayu H. Iip Syaripulloh, selama ini pihak desa tidak dilibatkan dalam pengelolaan sampah, baik dari pengangkutan dari warga desa maupun dari pengelolaan sampah. Warga secara individu, tanpa berkordinasi dengan pihak desa langsung bekerjasama dengan pihak TPST Oxbow.

“Jadi, saya ingin 28 RW di desa saya sampahnya dikelola oleh desa, agar bisa diatur pemanfaatannya yang nantinya kembali kepada masyarakat,” kata H.Iip Syaripulloh saat pertemuan di lokasi TPST Oxbow Mekarrahayu.*Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Polemik Pengiriman Sampah Dari Kota Bandung, Kepala DLH Garut : Sejak 29 Januari Sudah Dihentikan

Next Post

Optimalisasi Potensi di Tingkat Kecamatan, Pemkab Bandung Gelar Rakor Peningkatan PAD

Related Posts

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat
Budaya

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat

Minggu, 19 Oktober 2025
Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Audiensi SEGI Garut Pertanyakan Mekanisme Potongan Zakat Profesi Guru, Ini Hasilnya

Rabu, 2 Juni 2021

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

KabarDaerah

Pembagian BST, Warga Desa Bojong Genteng Antusias Serta Ramai Datangi Bale Desa

Jumat, 5 Juni 2020

Ribuan Buruh PT Danbi International Terkena PHK Belum Dapat Pesangon 60 Persennya Janda, Kemana Harus Berlabuh?

Sabtu, 26 April 2025

Pembangunan Pasar Inpres Pagaden Kabupaten Subang Rampung Akhir Bulan Agustus 2024

Rabu, 24 Juli 2024

Seksinya Pertarungan Pilkada Kabupaten Sukabumi Ketika Bupati Petahana Deklarasikan Diri

Sabtu, 5 September 2020

Pemkab Purwakarta Gelar Operasi Pasar Murah

Selasa, 4 Mei 2021

Komunitas Monster Ghecet Jalin Hubungan Komunikasi Dengan Media Online Dejurnalcom

Senin, 4 Mei 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste