Dejurnal.com, Garut – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina, Kamis (20/2/2025).
Bagi Kabupaten Garut, pasangan Abdusy Syakur Amin – Putri Karlina merupakan pasangan keempat yang menjabat Bupati Wakil Bupati Garut dalam Pilkada langsung.
Menariknya lagi, sosok Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati Garut.
Dikenal sebagai pengusaha muda yang penuh semangat dan inspiratif, perempuan dengan nama lengkap drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, MBA ini lahir di Garut pada 14 Maret 1993.
Berbekal visi perubahan dan inovasi, Putri tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut. Dengan segudang prestasi dan peran aktif dalam berbagai organisasi, ia telah menjadi tokoh muda yang dihormati dan dikagumi di daerahnya.
Putri Karlina menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Garut sebelum melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Gadjah Mada (UGM) – di sini, ia tidak hanya memperoleh ilmu medis tetapi juga memperkuat jiwa kepemimpinannya. MBA dari School of Business and Management, Institut Pendidikan Bandung – pendidikan ini semakin memperkuat kemampuannya dalam manajemen dan kepemimpinan bisnis.
Sebagai pengusaha muda yang visioner, Putri mendirikan beberapa usaha yang sukses di Garut, di antaranya: Bunda Umar – sebuah bisnis yang berfokus pada pelayanan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Leuwi Asri – destinasi wisata yang mempromosikan keindahan alam Garut sekaligus mendukung ekonomi lokal. Bumi UPI – tempat edukatif dan rekreatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Melalui usahanya, Putri berhasil berkontribusi pada perekonomian lokal sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat Garut.
Pengabdian dan Aktivitas Organisasi Tidak hanya aktif di dunia bisnis, Putri Karlina juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kemajuan masyarakat Garut. Ia aktif dalam berbagai organisasi, seperti: Persatuan Mahasiswa Garut di UGM – tempat ia mulai membangun jejaring dan kontribusi dalam dunia pendidikan. KAGAMA UGM – mempererat hubungan alumni untuk bersama-sama membangun daerah. Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Garut – di sini, ia berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat.
Melalui perannya di organisasi-organisasi tersebut, Putri aktif dalam program-program peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan di Garut. Ia sering terlibat dalam kegiatan sosial dan pelatihan yang membantu masyarakat untuk lebih mandiri dan produktif.
Prestasi dan Penghargaan Dedikasi dan kontribusi Putri Karlina dalam memajukan Garut tidak hanya mendapat apresiasi dari masyarakat tetapi juga diakui dengan berbagai penghargaan bergengsi, antara lain: Mitra Kolaborator Program UMKM Naik Kelas (2022 dan 2023) dari Bupati Garut – atas perannya dalam membantu UMKM lokal berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Tim Penyusun Borang Seleksi Kota Kreatif (2023) dari Pemkab Garut – kontribusinya dalam menyusun strategi kreatif untuk pengembangan ekonomi lokal. Presenter Tim Kota Kreatif (2024) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – menjadi perwakilan yang mempromosikan potensi ekonomi kreatif Garut di tingkat nasional.
Visi Masa Depan untuk Garut Sebagai Wakil Bupati Garut, drg. Hj. Putri Karlina, MBA, memiliki visi untuk membawa Garut menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif. Putri percaya bahwa perubahan yang positif dapat dimulai dari pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi lokal. Sosoknya yang muda, enerjik, dan penuh semangat telah menginspirasi generasi muda Garut untuk terus berkarya dan berkontribusi demi kemajuan daerah.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, Putri Karlina tidak hanya menjadi pemimpin yang berprestasi tetapi juga menjadi teladan bagi kaum muda di Garut.***