Dejurnal, Ciamis – Perubahan besar telah terjadi di Alun-Alun Ciamis. Setelah diresmikan oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya pada Senin (14/04/2025) sore, kawasan yang sebelumnya hanya dikenal sebagai tempat berkumpul kini telah berevolusi menjadi pusat aktivitas masyarakat yang hidup, estetis, dan multifungsi.
Dengan berbagai fasilitas baru yang meliputi Ruang Terbuka Publik (RTP), food court modern, ruang hijau yang asri, serta area parkir terpadu, Alun-Alun Ciamis kini semakin menarik perhatian masyarakat lokal dan wisatawan luar daerah.
Perubahan tersebut juga memicu geliat sektor kreatif, terutama dalam dunia fotografi. Salah satu komunitas yang aktif mengoptimalkan peluang ini adalah Komunitas Fotografi “Ciamis Berekspresi”, yang dibina oleh Forum Mahasiswa dan Pemuda Galuh Tabayun (FORMAGAT).
Rangga, Koordinator Komunitas “Ciamis Berekspresi”, menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat terhadap fotografi semakin meningkat, terutama di lokasi-lokasi publik yang kini berkembang pesat, seperti food court dan area sekitarnya.
“Setiap harinya, fotografer komunitas kami dapat melayani sekitar 25 hingga 30 pelanggan. Dengan tarif terjangkau Rp 4.000 per foto, jika dihitung Alhamdulillah kami dapat menghasilkan sekitar Rp 75.000 per orang dalam sehari,” ujarnya Rabu (16/04/2025)

Menurut Rangga hadirnya wajah baru alun-alun Ciamis telah membuka banyak ruang bagi anak muda untuk mengembangkan keterampilan fotografi mereka, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal.
“Kami senang bisa berpartisipasi dalam memajukan perekonomian lokal. Selain berkarya, kami juga mendukung keberlanjutan ekonomi dengan memanfaatkan ruang publik yang semakin berkembang ini,” ujarnya.
Rangga mengungkapkan salah satu spot foto yang paling diminati pengunjung adalah jembatan dengan latar belakang air mancur yang indah dan pemandangan sekitarnya yang semakin tertata.
“Tempat ini bukan hanya menjadi lokasi favorit bagi pengunjung untuk berfoto, tetapi juga berperan penting dalam promosi pariwisata digital Ciamis,” ungkapnya.
Rangga berharap melalui foto-foto yang dihasilkan dapat turut memperkenalkan keindahan Alun-Alun Ciamis ke khalayak yang lebih luas.
“Dari hasil jepretan kamera kami mudah-mudahan dapat ikut mendongkrak sektor pariwisatanya, melihat foto yang kami hasilkan disebar di media sosial yang merupakan wadah promosi yang sangat baik,” harapnya
Untuk melihat hasil jepretan komunitas Ciamis Berekspresi bisa dibuka di laman ini
https://www.facebook.com/groups/651286941128911/?ref=share&mibextid=KtfwRi
Sementara itu Ketua FORMAGAT, Aep Supriyadi, mengungkapkan bahwa kemajuan sektor kreatif ini tidak lepas dari sinergi antara komunitas, pelaku UMKM, dan dukungan pemerintah.
“Salah satu program yang tengah kami gagas antara komunitas foto dan pelaku usaha kuliner adalah sistem voucher belanja yang dapat digunakan di berbagai usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal. Pengunjung yang berbelanja dengan jumlah tertentu akan mendapat layanan foto gratis, yang sekaligus menjadi promosi bagi para fotografer lokal dan UMKM,” jelasnya.
Lebih lanjut Aep menjelaskan konsep tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Ciamis sebagai destinasi wisata yang terintegrasi antara ekonomi kreatif dan usaha lokal, serta mendorong daya beli masyarakat.
Dikatakan Aep perubahan yang terjadi di Alun-Alun Ciamis mencerminkan semangat gotong royong dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor-sektor kreatif.
“Alun-Alun kini bukan hanya sebuah ruang publik, tetapi juga menjadi simbol dari perkembangan sosial dan ekonomi yang inklusif,” jelasnya.
Menurut Aep dengan memberikan ruang bagi kreativitas anak muda dan mendukung keberlanjutan usaha mikro, Alun-Alun Ciamis telah berhasil menjadi tempat di mana ide-ide baru berkembang dan membawa manfaat nyata bagi ekonomi lokal.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengelolaan ruang publik yang baik bisa mendorong terciptanya peluang kerja, serta memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Aep mengatakan melalui kolaborasi yang solid antara komunitas kreatif, pelaku UMKM, dan dukungan pemerintah, Ciamis kini menjelma menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.
“Sebuah kota yang tidak hanya kaya akan budaya dan alam, tetapi juga memiliki semangat untuk menciptakan masa depan yang lebih kreatif, inovatif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Nay)**