Dejurnal, Ciamis,- Puncak arus balik Idul Fitri 1446 H / 2025 M terjadi di hari Sabtu pekan terakhir ini. Berdasarkan laporan terkini yang diterima dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis, data Traffic Counting untuk hari Sabtu, 05 April 2025, menunjukkan jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Ciamis cukup signifikan, terutama pada periode pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Tercatat jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 17.803 kendaraan yang terdiri dari kendaraan yang datang dari arah Jawa Tengah (Timur) sebanyak 9.112 kendaraan dan dari arah Jabodetabek (Barat) sebanyak 8.691 kendaraan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Ciamis, Bapak Dadang Mulyatna, Lonjakan signifikan dalam volume kendaraan yang melintas, dengan dominasi kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil pribadi.
“Hal ini tentu menjadi perhatian kami, khususnya dalam menjaga kelancaran dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Ciamis,” ujarnya
Lebih lanjut, data juga menunjukkan bahwa kendaraan roda dua mendominasi volume kendaraan dengan persentase sebesar 49,7%, sedangkan kendaraan roda empat seperti mobil pribadi mencatatkan angka sebesar 41,1%.
Dalam hal ini, jumlah kendaraan roda dua yang melintas pada periode yang sama tercatat sebanyak 8.779 unit, sementara kendaraan roda empat tercatat sebanyak 7.155 unit.
Dikatakan Dadang Dishub Kabupaten Ciamis terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan dan pengaturan lalu lintas guna memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan.
“Kami terus melakukan pemantauan terkait perkembangan kondisi lalu lintas secara real-time dengan terus mengoptimalkan penjagaan di posko-posko yang telah disiapkan,” katanya
Dadang mengungkapkan Dishub Ciamis terus memberikan imbauan kepada para pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, serta mengarahkan mereka untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang semakin parah.
“Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara meminimalisir kecelakaan dan kemacetan mengingat tingginya volume kendaraan,” ungkapnya.
Selain itu, pihak Dinas Perhubungan juga tidak henti-hentinya mengingatkan agar pengendara tetap berhati-hati. Mengingat tingginya intensitas kendaraan yang melintas, risiko kecelakaan di jalan pun semakin besar.
“Kami mengimbau agar pengendara tetap waspada, menjaga jarak aman, dan tidak terburu-buru, terutama di kawasan yang padat kendaraan,” ujar Dadang
Menghadapi lonjakan volume kendaraan yang terus meningkat, pengelolaan lalu lintas di Kabupaten Ciamis menjadi tantangan besar. Jika tidak ada strategi yang lebih baik dalam pengaturan, kemacetan di jalur-jalur utama dapat terus berlanjut dan bahkan memperburuk situasi.
“Pengelolaan lalu lintas yang lebih efektif sangat dibutuhkan agar arus kendaraan tetap lancar dan tidak menambah potensi kecelakaan,” tambahnya.
Tren kecelakaan yang meningkat setiap tahunnya, terutama yang melibatkan sepeda motor, semakin memprihatinkan.
“Untuk itu, selain pengaturan lalu lintas yang lebih baik, kami juga melakukan peningkatan pengawasan terhadap pengendara demi menciptakan keselamatan bersama dengan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memastikan keselamatan semua pengguna jalan,” pungkasnya. (Nay)**