Dejurnal.com, Bandung- Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi serikat buruh di Kabupaten Bandung yang melaksanakan peringatan Hari Buruh Internasional ( May Day) dengan tidak mengadakan aksi unjuk rasa, orasi atau audensi, tetapi dengan kegiatan aksi sosial.
Hal ini dikatakan Bupati Bandung saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2025 tingkat Kabupaten Bandung yang digelar di Bale Rame Komplek Gedong Budaya Soreang, Minggu (18/5/2025).
“Alhamdulillah tadi panitia sudah menyampaikan rangkaian acara yang dilaksanakan. Terima kasih kepada BJB yang mensuport full , dan perusahaan-perusahaan yang sudah mendukung sehingga bisa terselenggaranya kegiatan Hari Buruh Internasional,” kata Dadang Supriatna.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung yang telah menyertai dan membina serikat pekerja.
Ia menuturkan, pada saat masih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung di Komisi D, yang salah satu mitra kerjanya Disnaker. Tahun 2013 saat itu Rukmana masih sebagai Sekdis di Disnaker
“Salah satu yang mengusung beliau ( Rukmana-pen) menjadi Kepala Dinas itu saya, waktu itu masih di Komisi D. Sampai saat ini belum ada gantinya dan tidak diganti sampai menyelesaikan amanah sebagai Kadisnaker Kabupaten Bandung,” tutur Dadang Supriatna.
Menurut Bupati Dadang, hal tersebut bukan karena faktor kedekatan, tetapi karena kepiawaian dalam memimpin di Dinas Ketenagakerjaan.
“Apa yang telah diserahkan oleh Pak Kadis dalam memimpin Disnaker Kabupaten Bandung insyaallah akan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” katanya
Terhadap pernyataan Rukmana yang menyebut tidak akan mengucapkan selamat tinggal, tapi sampai jumpa di lain kesempatan Bupati Dadang merespon. ” Tadi bukan pamit, insyaalloh saya akan melihat nanti, diposisikan dimana meskipun Pak Kadis sudah purna bakti tapi bisa membantu teman-teman buruh di Kabupaten Bandung,” imbuhnya.
Bupati menandaskan, dalam peringatan May Day pada intinya merajut kolaborasi. Menurutnya tanpa kolaborasi tidak akan sukses.
“Dengan kolaborasi di kepemimpinan periode pertama saya 3,5 tahun lalu PAD di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan yang sebelumnya hanya Rp 113 triliun, kemarin mencapai puncaknya Rp 153 triliun .Tentunya PDRT ini tidak lepas dari hasil kerja keras serikat buruh Se Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Hal ini menurut Bupati Bandung, dibuktikan juga dengan beberapa peningkatan, dibuktikan juga dengan menurunnya angka pengangguran di Kabupaten Bandung.
“Angka pengangguran di Kabupaten Bandung pada tahun 2021 di angka 8,32 persen, tapi kemarin Desember 2024 menurun menjadi 6,32 persen . Menurun dalam angka 2 digit tidak mudah, tentunya ini peran dari serikat buruh Se Kabupaten Bandung,” katanya.
Bupati juga menyebut investaor di Kabupaten Bandung nyaman, dan perusahaan tetap stabil.
“Investasi nyaman dan perusahaan tetap stabil karena serikat buruh di Kabupaten Bandung semuanya santun , sopan dan juga aman . Ini juga tak lepas dari peranan TNI dan Polri sehingga perusahaan bisa berkembang di Kabupaten Bandung,” pungkasnya.* Sopandi