Dejurnal, Ciamis,- Kiprah luar biasa ditunjukkan tim bola voli Dulur Galuh SDR pada gelaran LGSD Cup 2025, turnamen bola voli tahunan yang diselenggarakan di Lapangan Voli LGSD, Kelurahan Linggasari, Kabupaten Ciamis.
Turnamen yang berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat (02/05/2025) hingga Minggu (04/05/2025), diikuti oleh 32 tim dari berbagai kecamatan dan desa di Ciamis.
Turnamen tersebut menjadi salah satu agenda tarkam (antar kampung) paling bergengsi yang selalu dinantikan masyarakat pecinta bola voli.
Atmosfer persaingan sengit terasa sejak babak penyisihan hingga semifinal. Namun puncak drama terjadi di babak final, saat tim muda Dulur Galuh SDR sukses menundukkan tim kuat RSUD Ciamis dengan skor 3-1, setelah sebelumnya tertinggal di set pertama.
Final mempertemukan dua kekuatan berbeda yaitu RSUD Ciamis yang diperkuat pemain-pemain senior dan berpengalaman seperti Ujang Jojo (setter kawakan), Regi Arisman (hitter andalan Porda Ciamis), serta Apri, pemain voli pasir berprestasi, tampil dengan strategi matang dan pengalaman bertahun-tahun di kancah bola voli.
Namun kekuatan mereka diuji oleh semangat dan determinasi tim muda Dulur Galuh SDR yang diasuh manajer energik, Mas Ahim. Tim ini diperkuat para talenta muda seperti Abdul Latif dan Ripa Muhamad, dua siswa kelas 1 SMA yang bermain dengan percaya diri, serta yak ketinggalan Deriansyah, middle blocker dari Kecamatan Ciamis, dan juga Mulki sang libero yang tampil konsisten sepanjang turnamen.
Kunci permainan Dulur Galuh SDR terletak pada kecepatan dan variasi serangan yang diatur oleh Ade Samsa, setter muda dari Universitas Galuh (Unigal), serta peran strategis Danny Cemped sebagai kapten tim yang mampu mengangkat semangat juang rekan-rekannya saat tertinggal di awal pertandingan.
Manajer Dulur Galuh SDR, Mas Ahim mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut adalah buah dari proses panjang yang telah mereka jalani sejak tahun 2018. Bersama rekannya, Mang Uday, dan didukung penuh oleh SDR Grup milik Dr. H. Taufik Gumelar, secara konsisten membina talenta muda melalui ajang tarkam untuk mengasah mental tanding dan kemampuan teknis pemain usia remaja.
“Dulu kami sempat memakai nama Pojok Kopi SDR dengan skuad Galendo, yang bahkan pernah menjadi pelapis tim Porprov dan sukses mencuri medali emas di voli indoor. Filosofi kami sederhana beri ruang dan jam terbang untuk pemain muda, maka hasilnya akan datang,” ujar Mas Ahim.
Selain aktif di turnamen tarkam, Mas Ahim juga membina atlet usia muda lewat jalur resmi bersama pelatih Bang Devi di klub Andes Pawindan, yang bernaung di bawah PBVSI dan fokus pada pengembangan atlet usia kelompok.
“Untuk kelompok usia, saya bersama bang Depi berkolaborasi di Club Andes Pawindan,” tuturnya
Menurut Mas Ahim keberhasilan Dulur Galuh SDR menjuarai LGSD Cup 2025 menjadi bukti bahwa pembinaan berjenjang dan berkelanjutan di tingkat dasar mampu bersaing dengan pemain-pemain senior dan berpengalaman.
“Ajang ini juga menunjukkan pentingnya kompetisi lokal sebagai wadah regenerasi dan pembibitan atlet voli masa depan Ciamis,” imbuhnya.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh tim-tim muda seperti Dulur Galuh SDR, LGSD Cup tidak hanya menjadi ajang hiburan warga, tetapi juga jembatan menuju panggung nasional bagi atlet-atlet muda daerah. (Nay Sunarti)