Dejurnal.com, Garut – Belasan orang dilaporkan tewas dalam ledakan dahsyat saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) pagi.
Informasi yang dihimpun, korban meninggal dan luka-luka dalam peristiwa itu sudah dilarikan ke RSUD Pameungpeuk, Garut setelah ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut terdiri dari pejabat TNI dan warga sipil. Hingga kini, aparat TNI dan kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti ledakan. Lokasi kejadian pun telah disterilkan demi alasan keamanan.
Data awal korban yang diterima dan juga menyebar di media sosial, yaitu Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM, Mayor Cpl Anda Rohanda, Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan dan Endang.
Sementara laporan dari RSPG yang beredar, bahwa telah menerima kiriman jenazah pada pukul 10.10 WIB, Senin (12/5/2025) dengan kronologis awal korban terkena ledakan dengan data sebagai berikut
Korban TNI :
1. Kolonel Antonius Hermawan
2. Mayor Anda Rohanda
3. Kopda Eri Dwi Priambodo
4. Patu Aprio Setiawan
Korban sipil :
1. Iyus Ibing
2. Erus Setiawan
3. Iyus
4. A Toto
5. Endang
6. Ipan
7. Anwar
8. Agus Jebrag
9. Dadang
Sementara sudah dilakukan identifikasi awal untuk jenazah yang masih utuh dan sudah ditempatkan di kantong jenazah di Unit Mortuary RSPG, untuk sebagian jenazah yang tidak utuh atau berupa serpihan identifikasi selanjutnya masih menunggu kedatangan Tim DVI dari Polres Garut.***Red