Dejurnal.com, Bandung – Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati menyampaikan rasa empatinya kepada seluruh warga yang terdampak bencana longsor di Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung yang terjadi Minggu, (18/5/2025)
Kunjungan Bunda Bedas yang dilakukannya pada Selasa (20/5/2925) sebagai bentuk empati kepada warga terdampak itu, guna memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.
Ia juga berinteraksi langsung dengan para pengungsi, khususnya bagi anak-anak dan perempuan, untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, terutama bagi kelompok rentan seperti bayi, balita, anak-anak, lansia dan ibu hamil.
Dari data sementara yang berhasil dihimpun, warga terdampak sebanyak 351 jiwa atau 95 Kepala Keluarga (KK). Termasuk di antaranya ada 20 balita, 5 bayi, 23 lansia dan 5 ibu hamil yang terdampak longsor ini.
“Penanganan terhadap kelompok rentan ini menjadi prioritas kami,” kata istri Bupati Bandung Dadang Supriatna ini.
Untuk itu dirinya ingin memastikan kondisi Ibu hamil, lansia dan balita terdampak untuk mendapatkan pelayanan dan penanganan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Sosial, BPBD, serta relawan kebencanaan telah bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik dan membuka posko darurat di wilayah terdampak.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait agar bantuan cepat tersalurkan dan proses pemulihan berjalan optimal,” katanya.
Ia mengapresiasi kerja cepat semua pihak dan mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi. Ia pun juga mengajak masyarakat untuk saling membantu dan menguatkan dalam masa pemulihan pascabencana ini.
Emma Dety juga memberikan pembinaan kepada Kader PKK agar gotong royong melakukan pendampingan terhadap korban bencana.
“Kader PKK juga bisa melakukan trauma healing kepada anak-anak terdampak,” pungkasnya. * di