Dejurnal, Ciamis,- Dalam semangat membangun kembali jalinan ukhuwah dan khidmah terhadap almamater, Forum Komunikasi Alumni Pesantren Al-Qur’an Cijantung Ciamis (FOKUS ALPACI) sukses menggelar Musyawarah Besar (MUBES) pertama di Aula Pesantren Al-Qur’an Cijantung, Sabtu (28/06/2025).
Mengusung tema “Khidmah Alumni untuk Kemajuan Almamater”, Mubes perdana tersebut menjadi tonggak awal dalam merevitalisasi organisasi alumni yang selama ini vakum dari aktivitas strategis.
Tak kurang dari 150 alumni lintas generasi dan jenjang pendidikan hadir memadati aula pesantren, dari alumni Mu’alimin, SPG Al-Islam, MTs, hingga MAN Cijantung.
Ketua Panitia MUBES, Said Attanjani, menyampaikan forum bertujuan untuk menyalakan kembali semangat kolektif alumni dalam membangun kontribusi nyata bagi pesantren dan masyarakat.
“Ini bukan sekadar ajang nostalgia, tapi momentum membangun arah dan gerak alumni yang terorganisir serta berkesinambungan,” tegasnya.
Puncak Mubes ditandai dengan pengukuhan Pengurus Pusat FOKUS ALPACI periode 2025–2029 oleh Pengasuh Pesantren Al-Qur’an Cijantung, KH. Drs. O. Nur Muhammad, MM dengan disaksikan oleh para dewan pembina, penasihat, dan dewan pakar yang terdiri dari tokoh-tokoh senior alumni.
Diungkap Said salah satu tokoh sentral, Dr. H. Wasdi Ijudin, M.Si, turut hadir memberikan tausiyah dan pembekalan, mewakili alumni takhassus Mu’alimin dan jenjang formal lainnya yang pernah berkiprah di Cijantung.
“Dalam arahannya, H. Wasdi menekankan pentingnya tahadduts binni’mah dan sinergi lintas angkatan demi menjaga eksistensi almamater di era perubahan cepat saat ini,” ungkapnya
Lebih lanjut Said menerangkan dalam MUBES juga berhasil mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FOKUS ALPACI sebagai landasan hukum dan arah gerak organisasi ke depan.
“Dengan pengesahan maka roda organisasi telah resmi berjalan dan siap melaksanakan program-program strategis,” imbuhnya
Menurut Said usai terbentuknya kepengurusan pusat, agenda berikutnya adalah pembentukan struktur kepengurusan tingkat wilayah di berbagai daerah.
“Saat ini, jejaring alumni sudah tersebar di hampir seluruh Jawa Barat, termasuk di luar wilayah seperti Brebes, Cilacap (Jawa Tengah), Tangerang, Banten, DKI Jakarta, bahkan hingga ke Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jambi, InsyaAllah, ke depan kita akan bentuk kepengurusan regional agar komunikasi dan program alumni bisa berjalan lebih efektif dan menyentuh,” tambah Said.
Said berharap FOKUS ALPACI menjadi organisasi alumni yang dinamis, bukan sekadar simbolik. Fungsi edukasi, komunikasi, serta sinergi harus menjadi jantung geraknya. Loyalitas, dedikasi, dan konsistensi menjadi kunci keberhasilan organisasi.
“Karena itu, pemilihan pengurus yang memiliki integritas dan semangat khidmah menjadi titik tekan dalam MUBES kali ini,” tuturnya
Dikatakan Said Organisasi juga akan menjadi ruang silaturahmi, dakwah, bahkan pemberdayaan sosial dan ekonomi.
“FOKUS ALPACI adalah rumah kita bersama, maka harus dijaga dan dikembangkan bersama,” imbuhnya.
Dengan semangat Khidmah Alumni untuk Kemajuan Almamater, MUBES I FOKUS ALPACI telah menorehkan sejarah baru dalam perjalanan alumni Pesantren Al-Qur’an Cijantung.
“Kini, estafet perjuangan alumni siap dilanjutkan, menuju sinergi yang lebih kokoh untuk pesantren, umat, dan bangsa,” pungkas Said. (Nay Sunarti)