• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 5, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Nasional

IDAFLW 2025 : Sinergi Multipihak dalam Mengurangi Susut & Sisa Pangan

bydejurnalcom
Sabtu, 4 Oktober 2025
Reading Time: 2 mins read
IDAFLW 2025 : Sinergi Multipihak dalam Mengurangi Susut & Sisa Pangan
ShareTweetSend

Dejunal.com, Bandung- Hari Kesadaran Internasional tentang Kehilangan dan Pemborosan Pangan atau Day of Awareness of Food Loss and Waste (IDAFLW) 2025 diperingati tiap tanggal 29 September. Gerakan Gotong Royong Atasi Susut dan Limbah Pangan (GRASP) 2030, sebuah inisiatif dari Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) pada tanggal 2-3 Oktober 2025 menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sinergi Multipihak dalam Mengurangi Susut & Sisa Pangan”.

Selain di Jakarta, Acara ini juga digelar di 11 kota lain di Indonesia, dengan rangkaian kegiatan utama digelar di Nutrihub, community space Nutrifood.

Urgensi Susut & Sisa Pangan (SSP) di Indonesia

BacaJuga :

Aliansi Masyarakat Kabupaten Sukabumi Bersatu Bakal Gelar Syukuran Akbar, Ini Agendanya

Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq

PWI Purwakarta Hadir Di Pelantikan Pengurus PWI Pusat

Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),Indonesia menghasilkan sekitar 23–48 juta ton sampah makanan setiap tahun. Kerugian ini tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga menambah beban emisi gas rumah kaca serta mengancam ketahanan pangan, di tengah masih tingginya angka kerawanan pangan. Tantangan SSP tidak hanya bersifat teknis, seperti rantai pasok dan kapasitas bank makanan, namun juga menyangkut perilaku konsumsi masyarakat serta pola produksi yang belum efisien.

Komitmen Pemerintah

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) – Arief Prasetyo Adi, dalam sambutannya di acara puncak IDAFLW 2025 di Jakarta menyampaikan, Indonesia berkomitmen mencapai target SDGs 12.3 sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025–2029. Keberhasilan penanganan susut dan sisa pangan memerlukan komitmen dan kolaborasi lintas sektor.

“Bapanas telah menginisiasi Gerakan Selamatkan Pangan bersama berbagai mitra. Hanya dengan kolaborasi bermakna, kita bisa menurunkan angka SSP secara signifikan dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” katanya.

Sinergi Multipihak

Saat ini, GRASP 2030 telah menghimpun 45 signatories dari berbagai sektor: agribisnis, industri, pemerintah, horeka (hotel, restoran, kafe), ritel, NGO, CSO, hingga bank makanan.

Perwakilan Nutrifood Yohanes Niko Shendiasto menekankan Isu SSP merupakan bagian penting dari rantai pasok kami. “Melalui inisiatif Resource Efficient & Cleaner Production (RECP), kolaborasi dengan bank makanan, serta pengelolaan SSP melalui mitra biokonversi, kami konsisten menuju zero waste to landfill,” katanya.

Perwakilan Bank Makanan, Ika Kurniati, mengatakan surplus pangan yang berhasil pihaknya himpun membantu banyak masyarakat yang membutuhkan. “Namun tantangan masih ada pada distribusi dan kapasitas logistik. Kolaborasi lintas sektor penting agar redistribusi pangan lebih merata dan tepat sasaran.” katanya.

Perwakilan Komunitas Lingkungan, Gita Pertiwi, menekankan peran akar rumput di tingkat komunitas, perubahan perilaku sangat penting. Edukasi konsumsi bijak, pemilahan sampah, hingga composting rumah tangga dapat mengurangi beban lingkungan. Kolaborasi dengan bisnis dan pemerintah akan memperkuat gerakan menuju gaya hidup tanpa sisa.

Seruan Aksi Bersama

Melalui momentum IDAFLW 2025, pemerintah, sektor swasta, bank makanan, komunitas, media, dan masyarakat luas diharapkan mengambil bagian dalam aksi nyata mengurangi susut dan sisa pangan. Dengan kolaborasi multipihak, Indonesia dapat berkontribusi pada pencapaian SDG 12.3, sekaligus membangun sistem pangan yang lebih tangguh, adil, dan berkelanjutan.

Tentang GRASP 2030

GRASP 2030 adalah wadah perjanjian sukarela (Voluntary Agreement) di Indonesia yang bertujuan untuk mendukung sistem produksi dan konsumsi pangan berkelanjutan yang diinisiasi oleh Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD). Inisiatif ini menyatukan para pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya kolaboratif untuk mengurangi Susut dan Sisa Pangan (SSP) hingga 50% pada tahun 2030, sejalan dengan SDG 2 (Zero Hunger) dan SDG 12.3 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). *** di

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Kades Bumiwangi Lukmanul Hakim, Resmikan Sumur Bor untuk Warga Wujudkan Akses Air Bersih

Next Post

PWI Purwakarta Hadir Di Pelantikan Pengurus PWI Pusat

Related Posts

Situs Diurus, Karamat Dirumat, Sinergi Lestarikan Budaya dan Hijaukan Situs Sejarah Ciamis
deNews

Situs Diurus, Karamat Dirumat, Sinergi Lestarikan Budaya dan Hijaukan Situs Sejarah Ciamis

Minggu, 5 Oktober 2025
Dari TK hingga Mahasiswa, Ratusan Karateka Ciamis Antusias Ikuti Ujian BKC
deNews

Dari TK hingga Mahasiswa, Ratusan Karateka Ciamis Antusias Ikuti Ujian BKC

Minggu, 5 Oktober 2025
Akibat Minuman Keras, Tiga Pelaku di Subang Aniaya Korban Hingga Tewas
Hukum dan Kriminal

Akibat Minuman Keras, Tiga Pelaku di Subang Aniaya Korban Hingga Tewas

Minggu, 5 Oktober 2025
Aliansi Masyarakat Kabupaten Sukabumi Bersatu Bakal Gelar Syukuran Akbar, Ini Agendanya
Budaya

Aliansi Masyarakat Kabupaten Sukabumi Bersatu Bakal Gelar Syukuran Akbar, Ini Agendanya

Sabtu, 4 Oktober 2025
Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq
Kalam

Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq

Sabtu, 4 Oktober 2025
PWI Purwakarta Hadir Di Pelantikan Pengurus PWI Pusat
Nasional

PWI Purwakarta Hadir Di Pelantikan Pengurus PWI Pusat

Sabtu, 4 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

KabarDaerah

Ratusan Guru Ngaji Kabupaten Bandung Dibagi Beras dan Daging Hari Ini

Kamis, 22 Februari 2024
Pembangunan Los sebanyak 14 unit yang dihentikan oleh UPT Wil. XIII Samarang.

Ada Pembangunan Los di Ruang Terbuka Hijau Pasar Wisata Samarang, “Proyek Siluman”?

Senin, 24 Mei 2021
Kantor BKPPD Kabupaten Cianjur.

BKPPD Cianjur Siap Tindak PNS Pasutri Satu Instansi Jika Ada Laporan

Jumat, 16 April 2021

Kasatpol PP Kabupaten Bandung M. Usman Berharap Pesta Rakyat Berjalan Aman dan Semua Bahagia

Kamis, 24 April 2025

Mobil Desa Harus Berplat Merah, Tanda Bukan Milik Pribadi Kepala Desa

Sabtu, 10 April 2021

Update Covid 19 Purwakarta : Terjadi Fluktuatif Jumlah PDP

Selasa, 28 April 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste