Dejurnal.com, Garut – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Samudera Indonesia Selatan resmi menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda ke-2 Tahun 2025. Acara yang penuh khidmat dan kebanggaan ini menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika, khususnya bagi para wisudawan dan wisudawati yang telah menempuh perjalanan panjang dalam menuntut ilmu dan kini resmi menyandang gelar sarjana.
Pelaksanaan sidang terbuka ini berlangsung di Aula kampus STISIP jalan Raya Mekarmukti, Kabupaten Garut, dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Ketua Yayasan, Ketua Senat Akademik, jajaran dosen, staf akademik, serta para orang tua dan tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta, Sabtu (11/10/2025).
Dalam suasana penuh kebanggaan, Ketua STISIP Samudera Indonesia Selatan, Dr.Asep Dadang,S.IP,M.Si membuka secara resmi sidang terbuka dengan mengetukkan palu tanda dimulainya prosesi wisuda. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Kami berharap para lulusan STISIP Samudera Indonesia Selatan mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, kritis, serta berjiwa sosial tinggi. Ilmu yang diperoleh di kampus ini hendaknya menjadi bekal dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan kerja dan masyarakat,” ujarnya dalam pidato akademik.
Pada kesempatan bersejarah ini, sebanyak 55 wisudawan dan wisudawati tetapi yang datang dan menghadiri acara tersebut hanya 48 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi, seperti Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi, diwisuda secara resmi dan dinyatakan berhak menyandang gelar Sarjana Administrasi Publik (S.Ap). Para lulusan terbaik juga mendapatkan penghargaan khusus dari pihak kampus atas prestasi akademik maupun dedikasi dalam kegiatan kemahasiswaan.
Salah satu momen paling mengharukan adalah ketika prosesi pengalungan medali dan penyerahan ijazah berlangsung. Para orang tua dan wali terlihat meneteskan air mata bahagia menyaksikan buah hati mereka mencapai puncak keberhasilan setelah bertahun-tahun berjuang menempuh pendidikan tinggi.
Acara wisuda juga diwarnai dengan penampilan seni mahasiswa, pembacaan janji alumni, serta doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran seluruh proses akademik dan kegiatan kampus.
Dalam sambutan perwakilan wisudawati, salah satu lulusan terbaik adalah Reni Kusmiati Tampubolon menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik yang telah membimbing dengan penuh kesabaran. Ia juga mengajak rekan-rekan wisudawan dan wisudawati untuk terus menjaga nama baik almamater di dunia kerja dan masyarakat.
“Kami tidak akan berhenti belajar. Gelar ini bukan akhir, tetapi awal perjalanan kami dalam membangun bangsa melalui ilmu yang bermanfaat,” ujarnya penuh semangat.
Menutup acara, Ketua Senat Akademik menyampaikan harapan agar seluruh lulusan tetap menjaga hubungan baik dengan almamater melalui kegiatan alumni dan terus berkontribusi dalam pengembangan mutu pendidikan STISIP Samudera Indonesia Selatan.
Dengan berakhirnya Sidang Terbuka Senat Akademik Wisuda ke-2 ini, STISIP Samudera Indonesia Selatan kembali menorehkan catatan sejarah baru sebagai perguruan tinggi yang konsisten mencetak sarjana berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman di era globalisasi.***Willy