Dejurnal.com, Bandung – Guru yang hebat bukan dinilai dari lama masa kerjanya, tetapi soal profesionalitas dan dedikasi terhadap pendidikan. Lebih baik menjadi guru pemula atau madya tapi profesional.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat menghadiri Seminar Nasional “How To Be a Great Teacher” yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung bekerja sama dengan KNPI Kabupaten Bandung di Gedung Budaya Soreang, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan tersebut diikuti ratusan guru dan kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung menegaskan bahwa guru yang hebat adalah guru yang memiliki kemampuan lebih dari siswanya serta mencintai profesinya.
“Guru yang tidak mencintai profesinya akan mudah lelah dan stres karena setiap hari mengurus anak orang lain. Jangan sampai ada guru yang frustrasi,” katanya.
“Guru jangan berpikir materialistis karena sudah menerima gaji. Dan jangan berpikir materialistis saat menjadi kepala sekolah. Di masa kepemimpinan saya tidak ada pungutan sepeser pun untuk menjadi guru atau kepala sekolah. Jika ada, segera laporkan kepada saya,” tegasnya.
Ia menambahkan, guru dan kepala sekolah harus fokus pada tugas utama, yakni mengajar dan mengelola sekolah dengan baik.
“Biar Bupati yang memikirkan dan berupaya mencari anggaran untuk kesejahteraan guru dan kepala sekolah,” ujar Kang DS.
Selain itu, Kang DS menginstruksikan agar guru dan kepala sekolah datang lebih pagi dibanding siswa serta membiasakan siswa untuk bersalaman dan menyapa guru setiap pagi.
“Kebiasaan ini harus dilakukan setiap hari. Bila perlu, saya akan buat instruksi dan imbauan tertulis,” katanya.
Ketua KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bandung, Kepala Dinas Pendidikan, serta Teacher Preneur Indonesia Syafei Effendi yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut demi peningkatan kapasitas guru muda, guru pemula, dan kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Asep Kusumah menambahkan bahwa seminar ini menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah agar memahami fungsi dan tugasnya dengan baik.* di













