Dejurnal.com, Bandung – Hari kedua, Minggu (7/12/2025) pencarian tiga korban longsor di Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung belum membuahkan hasil. Upaya tim gabungan mengalami kendala karena keterbatasan alat, sehingga proses pencarian berjalan lambat.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menerima laporan bahwa Basarnas membutuhkan bantuan alat berat jenis backhoe untuk mempercepat evakuasi.
Dadang Supriatna langsung menerjunkan dua unit alat berat, berukuran besar dan kecil, yang seluruh biaya operasionalnya ditanggung prbadi. Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi Anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya turut memimpin jalannya pengerukan sekaligus mengarahkan operator alat berat di lokasi.
Namun, pada petang hari, proses pencarian terpaksa dihentikan sementara karena hujan deras yang mengguyur kawasan longsoran, demi keselamatan seluruh petugas.
“Saya terjunkan alat berat karena tidak mungkin pencarian dilakukan secara manual di area yang sangat luas, dengan kondisi lumpur pekat dan batuan besar. Saya ingin jenazah para korban segera ditemukan agar keluarga merasa tenang. Biarlah saya yang menanggung biaya operasional alat berat tersebut,” ujar Dadang Supriatna.
Ia menegaskan, apabila kondisi cuaca memungkinkan, dirinya akan terus terlibat langsung di lapangan dan membantu mengarahkan pengoperasian alat berat.
“Saya berharap dengan bantuan alat berat ini, proses pencarian bisa selesai tidak lebih dari tujuh hari,” tambahnya.
Di lokasi, Dadang Supriatna mengitari area longsor, bahkan turut berada di kabin alat berat saat proses pengerukan berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang Supriatna mendesak pemerintah pusat agar memperketat aturan hukum dan memberikan sanksi tegas terhadap perusakan hutan dan penebangan liar yang menyebabkan meningkatnya risiko banjir, longsor, dan pergerakan tanah.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya mengajak masyarakat untuk menghentikan perusakan hutan karena dampaknya sangat besar terhadap keselamatan lingkungan.
“Longsor di Arjasari harus menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Jagalah hutan, maka hutan akan menjaga kita,” kata Asep Romy.* di










