Dejurnal.com, Sukabumi – Warga Kampung Nelayan Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menyampaikan kegundahan suara hati mereka melalui surat terbuka kepada Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., terkait ancaman penggusuran rumah-rumah yang selama ini mereka tempati.
Dalam unggahan di media sosial, perwakilan warga menyatakan bahwa kunjungan Kapolres beberapa waktu lalu sempat membangkitkan harapan. Mereka merasa didengar dan diperhatikan. Namun kini, kekhawatiran melanda setelah mereka mendapat informasi bahwa rumah-rumah yang menjadi tempat tinggal sekaligus mata pencaharian akan digusur karena berada di atas tanah yang bersertifikat Hak Milik (SHM) pihak lain.
“Kami tidak minta mewah. Kami cuma ingin hidup layak. Tolong lihat perjuangan kami. Jangan gusur kampung ini tanpa solusi,” tulis warga dalam unggahan tersebut.
Setiap hari, warga menggantungkan hidup dari hasil laut dan memungut sampah seperti botol plastik dan besi tua di sepanjang pesisir pantai. Kehidupan mereka sederhana namun penuh perjuangan.
Melalui tagar #savekampungdayakdesaloji, mereka berharap ada perhatian serius dari pihak berwenang untuk mencari solusi yang adil dan manusiawi atas ancaman penggusuran ini.***Bayu