• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Senin, Oktober 20, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Pasutri Lanjut Usia di Kampung Talanca Bingung, Pindah Kemana Jika Tanah Tempat Numpang Bakal Dibangun

bydejurnalcom
Senin, 21 April 2025
Reading Time: 1 mins read
Warga Kampung Nelayan Talanca Suarakan Kegundahan, Terancam Digusur?
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Sukabumi – Japri dan Atikah merupakan salah satu pasutri warga Kampung Talanca, yang merasa risau akan nasib ke depan, karena mendapatkan informasi bahwa lahan yang di tumpanginya akan direlokasi atau jelasnya gubug yang ditempati akan digusur.

Pasutri yang mendiami lahan tersebut sudah tergolong lebih dari 10 tahun lamanya. Tinggal di tanah tersebut dengan modal nekat, kesehariannya yang harus melawan rasa takut tergerus ombak laut, yang tidak jauh dari tempat yang mereka diami selama ini.

Pasutri paruh baya ini bisa bertahan hidup di lahan milik orang lain dengan kata bijaknya tumpang sari atau membeli garapan dari orang terdahulunya, dan bergantung hidup dari memulung memulung rongsok, pekerjaan yang hanya bisa dikerjakan di sisa usianya.

BacaJuga :

Potret Masyarakat Kampung Pondok Beureum Kabandungan, Cermin Kemiskinan Ekstrim?

Air Mata di Balik Rumah Reyot : Omo Pemuda Kampung Sukabumi yang Berjuang Jadi Tulang Punggung

Forkopimcam Kalapa Nunggal Lakukan Rapat : BMKG Edukasi Warga Soal GempaTektonik, Sulit Diprediksi

Selain mengandalkan rongsok, lelaki paruh baya ini bersama sama istrinya mengumpulkan kayu bakar yang terseret arus ombak laut ke tepian. Mereka ambil dan kumpulkan untuk di jual lagi ke tengkulak dengan harga hanya cukup buat makan saja.

“Itu pun kalau ada kayunya dan masuk kriteria, karena yang laku bukan bambu,” ujar Japri, yang pernah viral di media sosial ketika kehidupannya diunggah oleh salah satu anak muda sebagai pegiat sosial.

Kehidupan Japri dan Atikah pernah viral dan menjadi perhatian publik, dilabeli bahwa mereka tinggal di “Kampung Dayak”. Isitlah kampung dayak ialah mereka tinggal tidak menetap karena harus berpindah pindah lokasi tempat tinggal mereka alias nomaden disebabkan terendam air laut di saat pasang melanda dan tentunya mereka pun harus menjauh meninggal kan tempat tersebut untuk menyelamatkan diri beserta keluarganya.***Bayu

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: lojiSukabumitalanca
Previous Post

Legislator F PKS, H. Dadang Suryana : Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung Bukan Sekedar Gelar Serimonial Tapi Momentum Evaluasi

Next Post

Anggota DPRD Yadi Supriadi : Hari Jadi ke 384 Kabupaten Bandung Harapan Besar Meningkatkan SDM dan Infrastruktur

Related Posts

Sukses Tampilkan Maharaja 48 di Cikidang, Aliansi Sukabumi Bersatu Rencanakan Konser di Palabuhan Ratu
deNews

Sukses Tampilkan Maharaja 48 di Cikidang, Aliansi Sukabumi Bersatu Rencanakan Konser di Palabuhan Ratu

Selasa, 14 Oktober 2025
Konser Maharaja 48 Sukses Digelar : Aliansi Sukabumi Bersatu Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak
deHumaniti

Konser Maharaja 48 Sukses Digelar : Aliansi Sukabumi Bersatu Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025
Aliansi Masyarakat Kabupaten Sukabumi Bersatu Bakal Gelar Syukuran Akbar, Ini Agendanya
Budaya

Aliansi Masyarakat Kabupaten Sukabumi Bersatu Bakal Gelar Syukuran Akbar, Ini Agendanya

Sabtu, 4 Oktober 2025
deHumaniti

Potret Masyarakat Kampung Pondok Beureum Kabandungan, Cermin Kemiskinan Ekstrim?

Minggu, 28 September 2025
Air Mata di Balik Rumah Reyot : Omo Pemuda Kampung Sukabumi yang Berjuang Jadi Tulang Punggung
deHumaniti

Air Mata di Balik Rumah Reyot : Omo Pemuda Kampung Sukabumi yang Berjuang Jadi Tulang Punggung

Jumat, 26 September 2025
Forkopimcam Kalapa Nunggal Lakukan Rapat : BMKG Edukasi Warga Soal GempaTektonik, Sulit Diprediksi
deNews

Forkopimcam Kalapa Nunggal Lakukan Rapat : BMKG Edukasi Warga Soal GempaTektonik, Sulit Diprediksi

Selasa, 23 September 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

KabarDaerah

PPP Targetkan 5 Kursi Di Bandung

Jumat, 5 Oktober 2018

Polres Ciamis Beri Pembinaan kepada 13 Terduga Pelaku Premanisme, Dorong Kesadaran Hukum dan Sosial

Sabtu, 24 Mei 2025

Sekretariat DPRD Garut Siap Optimalkan Kinerja Hadapi New Normal

Minggu, 7 Juni 2020

Haru Biru! Demi Jalankan Wasiat Ibunda, Kedua Mempelai Ini Rela Menikah di Ruang ICU RSUD Ciereng

Jumat, 31 Maret 2023

Ketua Pansus 2 H. Dadang Suryana Bahas Raperda PBG Berharap Bangunan di Kabupaten Bandung Tidak Asal-asalan

Minggu, 13 April 2025

Tak Sedap Dipandang Mata, Sampah Menggunung di Pinggir Jalan Menuju Panjalu

Kamis, 21 Januari 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste