Dejurnal, Ciamis,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis menggelar Job Fair dalam rangkaian acara Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis (PEPATAH MANIS) di Kecamatan Cijeungjing. Rabu (25/06/2025)
Kegiatan tersebut menjadi magnet bagi ribuan pelamar dari dalam dan luar daerah yang terlihat memadati booth jobfair di area parkir belakang kecamatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Ciamis, Dase Fadlil Yusdy Mubarak melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tedy Tresadi, mengatakan job fair tahun 2025 menghadirkan 14 perusahaan dengan total 1.150 lowongan pekerjaan.
“Tahun lalu kami absen karena kendala anggaran. Alhamdulillah tahun ini bisa kembali digelar. Target kami pendaftar online sekitar 2.600, dan sampai hari ini sudah mendekati 3.000 pelamar,”* ujarnya
Tedy menambahkan, tahun ini hadir perusahaan baru dari sektor garmen, yaitu PT Cihaya Global Utama, yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar.
“PT Cihaya Global Utama membuka lowongan awal untuk 350 orang, tapi total kebutuhan mereka mencapai 1.200 pegawai. Rencana penempatan pekerja mulai September, karena saat ini pabriknya masih tahap finishing,” terangnya.
Menurut Tedy gelaran job fair tersebut menjadi langkah konkret Disnaker dalam menurunkan angka pengangguran yang saat ini tercatat sebanyak 23 ribu orang berdasarkan data BPS.
“Angka pengangguran di Ciamis mengalami penurunan dari 3,52% menjadi 3,37% dalam setahun terakhir,” imbuhnya
Dijelaskan Tedy kegiatan Jobfair juga menjadi wujud nyata instruksi Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, untuk memperluas kesempatan kerja dan menghubungkan langsung pencari kerja dengan dunia industri.
“Ini salah satu bentuk sinergi antar-SKPD. Melalui PEPATAH MANIS, kami hadirkan layanan terpadu yang konkret dirasakan masyarakat, termasuk job fair,” terangnya.
Terpantau suasana di lokasi penuh semangat. Ratusan pelamar tampak membawa map cokelat berisi lamaran, berpakaian rapi, dan siap mengikuti seleksi langsung.
Beberapa perusahaan, seperti PT Sarikaruna Bakti, bahkan langsung mengadakan sesi wawancara di tempat, sementara sebagian lainnya menerapkan sistem online untuk menghindari penumpukan.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi Tedy menyimpulkan bahwa job fair masih menjadi sarana strategis dalam menjembatani kebutuhan pasar tenaga kerja dan harapan para pencari kerja.
“Dengan pelaksanaan yang terkoordinasi dalam event terpadu seperti PEPATAH MANIS, Ciamis menunjukkan komitmen serius menekan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.
Tak hanya warga Ciamis, pelamar dari Majalengka dan Tasikmalaya pun turut memadati lokasi.
Salah satu pelamar, Rizky Maulana (24), asal Baregbeg mengaku optimistis dengan adanya job fair dan merasa dimudahkan sehingga tidak perlu melamar keluar kota
“Saya bersyukur banget ada acara ini. Bisa langsung lamar ke beberapa perusahaan sekaligus tanpa harus ke luar kota. Tadi sudah masuk lamaran ke dua perusahaan, semoga dapat panggilan,” katanya (Nay Sunarti)