• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, September 28, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deHumaniti

Potret Masyarakat Kampung Pondok Beureum Kabandungan, Cermin Kemiskinan Ekstrim?

bydejurnalcom
Minggu, 28 September 2025
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Sukabumi – Sebagian besar warga Kampung Pondok Beureum Desa Kabandungan merupakan buruh yang berpenghasilan rendah sehingga untuk dikatakan sejahtera masih jauh panggang dari api.

Salah satu warga bernama Jumin mengungkapkan, penghasilannya sebagai buruh di perkebunan teh dengan upah Rp 33.000 per hari, untuk makan dan lauk pauk pun masih terasa kurang apalagi untuk memperbaiki rumah yang mereka tempati.

Hal senada pun disampaikan warga lainnnya, semntara bekerja berangkat kerja jam 5 subuh hingga siang hari menjelang duhur, dan itu sudah dijalani selama bertahun tahun.

BacaJuga :

Wabup Sukabumi : Jadikan Tahun Baru Hijriah Refleksi Spiritual dan Sosial

Pawai Obor Tahun Baru Islam, Bupati : Simbol Semangat dan Kekompakan Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Pelantikan DPK IARMI Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2028, Wabup Optimis IARMI akan Dorong Kemajuan Daerah

Diketahui warga Kampung Pondok Beureum bekerja sebagai pekerja di sebuah peusahaan perkebunan dan pabrik teh yang telah berdiri sejak tahun 1911. Perusahaan yang telah ada sejak masa kolonial Belanda ini letaknya tidak berapa jaun dari perusahaan Star Energy dan INDONESIA POWER.

Kepala Desa Kabandungan, Bedi, membenarkan kondisi warga Kampung Pondok Beureum yang termasuk warga dengan kondisi miskin ekstrem.

“Akan tetapi kami pihak desa bukan membiarkan hal yang dimaksud terhadap masyarakat yang ada di Pondok Beureum tadi, pemdes selama ini ingin memberikan bantuan kepada mereka akan tetapi terbentur masalah administrasi dan status tanah yang menjadi tempat tinggal mereka,” terangnya.

Lanjut Bedi, memang benar mereka adalah karyawan PT dan rumah rumah bedeng itu adalah rumah yang sudah disediakan oleh perusahaan.

“Secara pribadi saya mengelus dada dan gak tega melihat kondisi itu, tapi gak mungkin juga kami dari pemdes mengalokasikan perbaikan rumah di bedeng-bedeng itu, hanya ada satu cara untuk bisa diambil langkah yaitu membebaskan lahan dari perusahaan tersebut, dan ini peluang ke depan saat PT tersebut sedang berproses mengajukan perpanjangan HGU, secara administrasi bahwa lahan itu ada 9 RT yang dianggap dengan katagori moskin ekstrim dan itu warga kami dengan status mereka warga Kabandungan,” paparnya.

Bedi menandakan bahwa pihaknya konsen untuk bisa merubah itu semua, terutama agar anggaran dari pemerintah bisa diserap ke Kampung Pondok Beureum setelah tanahnya masuk dalam pengajuan pelepasan hak atas dasar PP Nomer 18 tahun 2021 dengan acuannya reforma agraria,

“Disana terang benderang bahwa perusahaan berkewajiban menyisihkan minimal 20% sebagai pasos pasum, jika menganalisa kalimat di atas minimal tentu bisa di ajukan dengan jumlah luasan tidak terbatas,” katanya.

Bedi mengaku sudah melakukan pendekatan dengan perusahaan tersebut bahkan dalam waktu dekat ini kerangka itulah yang akan menjadi konsen pemerintah desa kedepan.

“Mudah-mudahan tidak sampai ke bulan Desember ini, dan ke depan kami akan undang sejumlah tokoh tokoh Kabandungan untuk membahas hal tersebut dengan seksama tentunya akan melibatkan pihak-pihak terkait dan butuh dukungan dari teman-teman juga untuk terpublikasi,” pungkas Bedi, Kepala Desa Kabandungan.***Aldy

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: kabandunganSukabumi
Previous Post

BKMM Masjid Agung Ciamis Salurkan Bantuan Rutilahu, Jadi Garda Sosial

Next Post

Elsa Wiganda Menyatakan Siap Maju Jadi Calon Ketua FK PKBM Kabupaten Garut

Related Posts

Bertatus Mandiri, Desa Pangkalan Rampungkan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
GerbangDesa

Bertatus Mandiri, Desa Pangkalan Rampungkan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan

Kamis, 24 Juli 2025
Pemdes Cipanengah Gelar Rapat Terbatas Dengan Poktan, Bahas Sinkronisasi Program Pemerintah Pusat
GerbangDesa

Pemdes Cipanengah Gelar Rapat Terbatas Dengan Poktan, Bahas Sinkronisasi Program Pemerintah Pusat

Jumat, 11 Juli 2025
Gebyar Tahun Baru Islam di Cidahu Meriah, Wabup Sukabumi Apresiasi Sinergi Ulama, Umaro dan Masyarakat
deHumaniti

Gebyar Tahun Baru Islam di Cidahu Meriah, Wabup Sukabumi Apresiasi Sinergi Ulama, Umaro dan Masyarakat

Jumat, 27 Juni 2025
Wabup Sukabumi : Jadikan Tahun Baru Hijriah Refleksi Spiritual dan Sosial
Kalam

Wabup Sukabumi : Jadikan Tahun Baru Hijriah Refleksi Spiritual dan Sosial

Jumat, 27 Juni 2025
Pawai Obor Tahun Baru Islam, Bupati : Simbol Semangat dan Kekompakan Wujudkan Sukabumi Mubarakah
Budaya

Pawai Obor Tahun Baru Islam, Bupati : Simbol Semangat dan Kekompakan Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Jumat, 27 Juni 2025
Pelantikan DPK IARMI Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2028, Wabup Optimis IARMI akan Dorong Kemajuan Daerah
deNews

Pelantikan DPK IARMI Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2028, Wabup Optimis IARMI akan Dorong Kemajuan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Sebelum Disantap Cek Mutu Bandeng Presto, Jangan Diolah Ketika Sudah Berjamur

Kamis, 24 September 2020

Resmikan Masjid Al-Quds, Pj. Bupati Ciamis Berpesan Agar Makmurkan Masjid

Minggu, 16 Februari 2025

Sekretariat DPRD Purwakarta Terima Silaturahmi PWI Hasil Konferensi

Jumat, 23 Mei 2025

Korban Tragedi Ledakan Pemusnahan Amunisi Kadaluwarsa di Pesisir Pantai Garut, Tercatat 13 Orang

Senin, 12 Mei 2025

Gempa Cianjur 5,6 SR : Korban Meninggal di Warungkondang 4 dan Luka-Luka Lebih 40 Orang

Senin, 21 November 2022

Percepatan Evakuasi Korban Banjir, Bupati Bandung Dadang Supriatna Distribusikan Bantuan Perahu ke-16 Kecamatan

Minggu, 16 Maret 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste