• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Senin, Agustus 18, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Metoda SCAT, Untuk Investigasi Kecelakaan Kerja di Industri Pengecoran Logam

bydejurnalcom
Senin, 14 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com – Bandung

Industri pengecoran logam terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi – teknologi terbaru yang mampu menghasilkan kualitas yang baik dengan harga yang kompetitif. Negara – negara maju memanfaatkan teknologi tersebut sehinggu industri pengecoran logamnya menghasilkan produk – produk yang menguasasi pasar dunia. Di Indonesia pun industri pengecoran logam ini terus berkembang dan semakin memberi harapan baru bagi Indonesia untuk tampil sebagai negara industri berbasis pada kemandirian dan keunggulan produk – produk industri dalam negerinya ysng bermuara pada sejauhmana penguasaan industri dalam negeri ini pada industri pengecoran logam itu sendiri.

BacaJuga :

Bupati Ciamis Ikut Menari Lagu Maumere Bersama Padus Qadhisia MAN Darussalam

Upacara Peringatan HUT RI KE-80 Tingkat Kecamatan Pacet Tahun 2025

Dilihat dari sejarah, sebenarnya teknologi pengecoran itu sudah berlangsung cukup lama. Sekitar 500 tahun yang lalu manusia sudah mengenalnya, meskipun masih terbatas pada produk – produk patung, perkakas, senjata dan perhiasan dari bahan perunggu. Dalam perkembangannya produk indutri pengecoran logam ini terus berkembang dengan varian produk yang sangat bervariatif, seperti besi cor, baja cor, aluminium, magnesium, perunggu, kuningan, nikel, chrom, niob, tantal, titan, timah hitam, timah putih dan seng. Dalam prakteknya produk – produk tersebut banyak yang berupa paduan untuk meningkatkan karakteristik material yang sesuai dengan kebutuhan.

Pada kesempatan ini, media mewawancarai seorang ahli pengecoran logam lulusan Politeknik Manufaktur Bandung (dulu Politeknik Mekanik Swiss – ITB) dan juga sebagai Certified Investigator bidang Kecelakaan Kerja Dede Farhan Aulawi yang ditemui sesaat setelah melakukan investigasi kecelakaan kerja di salah satu industri pengecoran logam terbesar di Sumatera, Minggu (14/10). Dede mengatakan bahwa kecelakaan kerja bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, namun demikian kecelakaan kerja pada prinsipnya bisa dicegah. Untuk itulah dibutuhkan komitmen dari pimpinan puncak agar peduli dan memiliki perhatian yang besar terhadap berbagai upaya untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Komitmen ini harus tertuang secara tertulis dalam bentuk Kebijakan Keselamatan (safety policy) dan ditandatangani oleh pimpinan puncak serta dipajang di tempat yang mudah terbaca oleh banyak orang. Di samping itu juga harus ada sosialisasi kepada seluruh karyawannya. Ujar Dede.

“ Tentu tidak cukup hanya dengan itu, tetapi juga harus membuat sebuah sistem yang disebut dengan Sistem Manajemen K3 atau Safety Management System. Hal ini baik untuk memenuhi ketentuan perundangan yang mengatur tentang perlindungan dan keselamatan tenaga kerja, juga bagian dari salah satu persyaratan internasional yang mensyaratkan harus dipenuhinya ketentuan – ketentuan yang berkaitan dengan safety “, ungkap Dede.

Selanjutnya Dede juga mengatakan bahwa investigasi kecelakaan harus dilakukan jika terjadi suatu kecelakaan dengan maksud agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali. Investigasi ini merupakan suatu cara untuk mencari data dan fakta yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yang mengakibatkan personnal injury dan/atau property damage. Namun demikian, satu hal lagi yang perlu ditekankan bahwa investigasi kecelakaan kerja tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, tetapi harus dilakukan oleh ahlinya yang sudah terlatih dan terdidik mengenai bagaimana cara melakukan investigasi kecelakaan kerja. Jika dilakukan oleh orang yang tidak terlatih, maka hasil investigasinya bisa diragukan.

Adapun metode yang biasa dipakai dalam melakukan investigasi kecelakaan kerja, salah satunya adalah Metode Systematic Cause Analysis Technique (SCAT). Metode ini dikembangkan oleh International Loss Control Institute (ILCI) yang digunakan untuk menyelidiki dan mengevaluasi kecelakaan kerja. Keuntungan menggunakan metode ini adalah (1) Metode yang sederhana, (2) Menganalisis dan mengevaluasi penyebab kecelakaan, (3) Mengembangkan efektivitas pengendalian kecelakaan, dan (4) Menjadi reminder akan penyebab dan pengendalian terhadap kecelakaan. Ungkap investigator kecelakaan kerja jebolan Belanda ini sambil menutup perbincangan ringan di sore hari.***

@tarybud

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Masyarakat Desa Suci Pertanyakan Kepastian Hukum Ruislag Tanah Carik

Next Post

Camat Majalaya Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Related Posts

Ribuan Warga Padati Lapangan Desa Girimulya Meriahkan Lomba dan Seni Budaya  HUT RI ke-80
GerbangDesa

Ribuan Warga Padati Lapangan Desa Girimulya Meriahkan Lomba dan Seni Budaya HUT RI ke-80

Senin, 18 Agustus 2025
Meriah! Jalan Sehat RT 02 RW 02 Dusun Panyingkiran Warnai Puncak HUT RI ke-80
deNews

Meriah! Jalan Sehat RT 02 RW 02 Dusun Panyingkiran Warnai Puncak HUT RI ke-80

Senin, 18 Agustus 2025
3 Orang Terpilih Menjadi Direksi Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut Dilantik Oleh Bupati  ‎
deBisnis

3 Orang Terpilih Menjadi Direksi Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut Dilantik Oleh Bupati ‎

Senin, 18 Agustus 2025
Bupati Ciamis Ikut Menari Lagu Maumere Bersama Padus Qadhisia MAN Darussalam
deNews

Bupati Ciamis Ikut Menari Lagu Maumere Bersama Padus Qadhisia MAN Darussalam

Senin, 18 Agustus 2025
Hukum dan Kriminal

Minggu, 17 Agustus 2025
Upacara Peringatan HUT RI KE-80 Tingkat Kecamatan Pacet Tahun 2025
deNews

Upacara Peringatan HUT RI KE-80 Tingkat Kecamatan Pacet Tahun 2025

Minggu, 17 Agustus 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

KabarDaerah

GNPK RI Garut Minta Insiden Ayah Curi Hape Jangan Dijadikan Pencitraan, Audit Penggunaan Dana Bos!

Minggu, 9 Agustus 2020

Agen e-Warung Penyedia Bandeng Presto Berjamur, Tak Paham Harga dan Regulasi BPNT

Rabu, 23 September 2020

Pengurus DPD Nasdem Indramayu Bersama Para Kader Mundur Massal

Minggu, 11 Juni 2023

Dapur Umum Covid-19 Purwakarta, Sehari Bagikan Seribu Nasi Kotak

Selasa, 28 April 2020
Foto : Kabid P2P , Edis Herdis

Target Eliminasi HIV 2030, Pemkab Ciamis Ambil Langkah Strategis

Senin, 17 Maret 2025
Tangkapan video tiktok akun @ayi.emen4

Video Warga Ungkap Pembangunan Dana Desa 2025 Tidak Sesuai RAB, Kades Sukamulya : Tidak Benar, Silahkan Cek Lapangan

Minggu, 27 April 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste