• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Warga Pasang Spanduk Protes Jalan Desa Cikondang Baru Dibangun Sudah Rusak, Sindir Bupati Garut?

bydejurnalcom
Selasa, 6 April 2021
Reading Time: 3 mins read
Warga Pasang Spanduk Protes Jalan Desa Cikondang Baru Dibangun Sudah Rusak, Sindir Bupati Garut?
ShareTweetSend
Dejurnal.com, Garut – Warga masyarakat Desa Cikondang Kecamatan Cisompet protes keras dan merasa dirugikan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal pembangunan jalan. Pasalnya, pembangunan jalan Desa Cikondang yang belum lama ini dibangun sudah rusak lagi. Salah satu tokoh pemuda Desa Cikondang, Aceng Ahmad, membenarkan bahwa di daerahnya ada pembangunan jalan yang dalam pengerjaannya diduga tidak dilaksanakan dengan baik.

“Ya, di desa saya ada pembangunan jalan yang pengerjaannya tidak baik, karena baru dibangun selama 3 bulan, pembangunan jalan tersebut telah kembali rusak dan membuat kendaraan yang melaluinya bersusah payah,” ungkap Aceng Ahmad.

Ia pun mengaku bingung harus mengadu kepada siapa. “Saya berterimakasih kepada bapak bupati Garut telah berniat dan punya itikad baik untuk membuka akses ke desa kami. Tapi tolong berikan kami yang terbaik, jangan hambur-hamburkan uang rakyat tetapi hasilnya tidak baik,” imbuhnya.

Jalan Desa Cikondang Cisompet yang baru dibangun namun sudah rusak lagi sehingga diprotes warga.


Terkait adanya spanduk yang dipasang yang mengatasnamakan warga desa Cikondang di sekitaran Jalan Patriot komplek kantor Pemda Garut, Aceng menyebutnya sebagai bentuk protes, yang mudah-mudahan dapat dibaca oleh Bupati Garut.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

“Karena kita tidak tahu harus mengadu kemana dan tak tahu caranya menyampaikan hal ini langsung ke Pak Bupati, maka kita pasang spanduk ini sebagai bentuk protes,” singkat Aceng Ahmad.

Salah satu aktivis Garut, Rawing Rantik menanggapi adanya protes warga Desa Cikondang terkait pembangunan menunjukan bahwa manajemen perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di Kabupaten Garut kurang baik.

“Inilah akibatnya jika pengelolaan pembangunan dibuat asal-asalan, ya seperti ini, amburadul, kasus-kasus yang seperti ini harus diusut tuntas, dari mulai oknum pejabat pemda sampai oknum pengusahanya. Karena jelas-jelas merugikan keuangan negara dan muaranya ke masyarakat Garut sendiri,” ujarnya.

Rawing juga menilai, dengan mencuatnya kasus-kasus pembangunan yang tidak selesai, mengindikasikan bahwa pengelolaan manajemen aparatur pun tidak baik.

“Sekarang ini banyak pembangunan yang, bahkan beberapa PPK kegiatan program proyek harus berurusan dengan penegak hukum. Saya menilai, hal ini seiring dengan perilaku oknum pejabat pemda yang tak bertanggung jawab,” terangnya.

Lanjut Rawing, kemarin dirinya baca di media, menurut statemen Pak Bupati Rudy Gunawan katanya Pejabat Pembuat Komitme (PPK) ramai-ramai mengundurkan diri, berarti ada yang salah didalam pemda itu. “Sebetulnya saya mau bertanya, ada apa dengan Pemda Garut ini.?” ujarnya dengan nada tanya.

Rawink juga menyikapi kinerja DPRD Kabupaten Garut yang dalam hal ini mempunyai fungsi pengawasan kebijakan Pemda.

“Ini juga nih DPRD Kabupaten Garut gak kedengaran suaranya dalam pengawasan kebijakan pemda, kemana aja, ayo DPRD Garut bertindak dong jangan diam aja, jangan sampai dipersepsikan DPRD melakukan pembiaran dengan hal-hal seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah untuk dimintai klarifikasi adanya kegiatan proyek pembangunan jalan yang dinilai tak baik di desanya, Kades Cikondang menjelaskan, sebetulnya pengerjaan pembangunan jalan sudah selesai.

Namun, kebetulan jalan utama lagi pengecoran, jalan kampung Negla-Darmaga dipakai jalan alternatif untuk angkutan bahan material ke jalan Cipageran pakai armada dump truk.

Kades juga beralasan jalan yang dibangun tersebut yang berhubungan dengan tonase kendaraan yang melewati jalan tersebut tidak sebanding, selain dengan adanya hujan yang mengguyur daerah itu.

“Kebetulan waktu itu lagi sering turun hujan, mungkin tonase kendaraan yang bawa material pasir dan split (batu) tidak sebanding dengan kondisi jalan,” jelas Kades.***Red

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Mendadak, Kapolda Jatim Sambangi Ponorogo

Next Post

Temui Petani Ponorogo, Gubernur Khofifah Jelaskan Jatim Tak Perlu Beras Impor

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

Dinas PU dan Pemborong Sepakat Pekerjaan Pakai Pasir Merah Dibongkar Serta Dibangun Ulang

Kamis, 2 September 2021

KabarDaerah

E-Warong Desa Sukatani Parakansalak Tak Libatkan Pemasok Pihak Ketiga, Ini Yang Diterima Warga Penerima BPNT

Kamis, 14 Mei 2020

Pembangunan Jalan Purwodadi Bojong Nangka di Pertanyakan Warga

Selasa, 19 April 2022

Pj. Bupati Purwakarta Dorong Pengembangan Durian Ikuti Kesuksesan Buah Manggis

Minggu, 30 Juni 2024

Buka Resmi Diklatsar SIGAP, Helmi Budiman : Memperkuat BPBD Kabupaten Garut

Jumat, 13 Januari 2023

Muscab HDCI 2025, Dadan Resmi Gantikan Pepy, Bupati Herdiat Sebut Kepedulian Sosial HDCI Tinggi 

Sabtu, 12 Juli 2025
Foto : Ketua PPDI Kabupaten Ciamis Ahmad Himawan melantik PK PPDI Sadananya di Aula Desa Tanjungsari Jumat (25/04/2025)

PPDI Ciamis Lantik Pengurus Kecamatan Lakbok dan Sadananya, Fokus Tingkatkan Kualitas Perangkat Desa

Jumat, 25 April 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste