Dejurnal.com, Garut – Koalisi Lembaga Masyarakat Bersatu (KLB) menyesalkan terjadinya kerumunan pada pembagian bantuan warga terdampak PPKM oleh Pemerintah Kabupaten Garut pada Jumat (23/7/2021).
“Kerumunan seharusnya tak perlu terjadi jika Pemerintah Kabupaten Garut mau bekerja dengan cara melayani sistem jemput bola dan turun langsung kepada masyarakat terdampak,” ujar Koordinator KLB, Iskandar kepada dejurnal.com, Minggu (25/7/2021).
Menurut Iskandar, pengumpulan warga di satu tempat oleh Pemerintah Kabupaten Garut sehingga menimbulkan kerumunan mencederai penegakan protokol kesehatan yang selama ini dibangun.
“Saya khawatir pasca pembagian bantuan, warga menyimpulkan bahwa kerumunan itu tak masalah,” ujarnya.
Iskandar tak berharap, pasca terjadinya kerumunan dalam pembagian bantuan, masyarakat kemudian tak patuh prokes dengan memberi alasan peristiwa kerumunan kemarin.
“Kenapa Pemkab Garut tidak merencanakan pembagian bantuan ini dengan cara jemput bola dan itu bisa dilakukan oleh Satgas Covid-19 yang disebarkan sesuai wilayah masing-masing,” tandasnya.
Pastinya, lanjut Iskandar, Pemkab Garut berembug dulu sebelum melaksanakan pembagian bantuan pada warga terdampak PPKM. “Tidak adakah yang memikirkan kalau di satu tempatkan akan menciptakan kerumunan,” pungkasnya.***Raesha/Adesya
Video berita terkait :