Dejurnal.com, Bandung – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, S. T., ME., Sy berharap kepada pemerintah agar mulai membuka kran program pelatihan usaha dan bagaimana cara memberi dana bantuan permodalan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan anggota komisi III ini, karena masyarakat memang sangat membutuhkan jalan usaha. “Banyak masyarakat mengeluhkan keadaan ekonomi sekarang. Warga berharap bantuan untuk keberlangsungan ekonomi mereka,” kata Thoriqoh seusai menggelar reses di salah satu titik reses masa III tahun 2020-2021 di Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis (5/8/2021).
Di masa pandemi covid-19, menurut Thoriqoh memang dari pemerintah ada Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bantuan sosial lainnya. Namun, itu tidak mengcover kebutuhan warga. Itu hanya bagi warga yang terdata.
“Saya berharap pemerintah membuka kran program pelatihan usaha, dan bagaimana cara memberikan dana bantuan kepada masyarakat,” tandasnya.
Bukan hanya warga di Desa Kopo, tetapi di beberapa titik reses sebelumnya, mayoritas warga mengeluhkan persoalan ekonomi.
Sementara, Kepala Desa Kopo Entang Suryana berharap dengan ada anggota DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kegiatan reses di desanya, aspirasi warga dapat disampaikan, dan menjadi bahan masukan untuk anggota DPRD Jabar tersebut.
Entang mengatakan, mayoritas aspirasi yang disampaikan warga di desa yang dikepalainya itu juga terkait pemulihan ekonomi. “Mudah-mudahan reses yang pertadana di Desa Kopo dari anggota DPRD Jabar ini memenuhi harapan warga masyarakat, ” katanya.***Sopandi