• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Juni 4, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deHumaniti

Diberitakan Tinggal di Kandang Ayam, Kini Perempuan Tua Kakak Beradik Ini Menghuni Panti Jompo Pakutandang

bydejurnalcom
Jumat, 28 Januari 2022
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Kakak beradik wanita 65 tahunan Sari dan Fatimah yang diberitakan beberapa media masa dua hari ke belakang , bertahun-tahun menempati gubuk kandang ayam di Desa Lagadar, Kecamatan, Margaasih, Kabupaten Bandung, kini menghuni Panti Jompo Provinsi Jawa Barat di Pakutandang Ciparay.

Camat Margaasih, Asep Ruwandi menuturkan, awalnya upaya sementera akan dibangunkan tempat tinggal, tapi terkendala kaitan lahan. Bangunan yang awal juga di lahan milik orang lain.

“Kemarin sudah ada rencana akan ada dana untuk pembelian lahan dari kementrian sosial, tapi itu perlu proses yang dilakukan dan perlu kejelasan. Kalau memang ada dana untuk pembelian lahan kita akan berupaya mencarikan lahan yang layak dengan pagu anggaran untuk pembelian lahannya berapa? Itu harus ada kejelasan dulu. Kemarin baru sebatas pembicaraan saja, ” terang Asep Ruswandi di kantornya, Kamis (27/1/2022).

BacaJuga :

Keluhan Warga Kadununggal Terkait Kandang Ayam Bakal Difasilitasi Legislator

Polemik Pembangunan Kandang Ayam VS Warga Kebon Kai Makin Panas, Kades Kadununggal : Kami Juga Kecewa

Sekitar 7000 Ayam Mati Terpanggang Api

Upaya yang dilakukan, lanjut Asep akhirnya Sari dan Fatimah ditempatkan di panti jompo. “Mudah-mudahan setelah Bu Sari dan Bu Fatimah di rawat di panti, ya di situ seterusnya,” Imbuh Asep.

Di tempat terpisah, Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Margaasih, Roni Syahroni menjelaskan, sebelum Sari dan Fatimah diberangkatkan ke panti, dilakukan asesmen dan PCR pada hari Selasa, 18 Januari 2922.

“Ketika sudah ada hasilnya Hari Sabtu, 22 Januari 2022 diberangkatkan jam 4 sore ke UPTD. Karena ada satu Yayasan menangani gepeng. Pagi tadi Kamis, 28 Januari 2022 sudah berada di panti,” terangnya.

Menurut Roni, sebenarnya sebelum diberitakan media masa, Sari dan Fatimah mendapat perhatian dari pemerintah dan warga setempat. Tapi ada kendala terkait kejelasan administrasi kependudukan kedua jompo tersebut.

Namun, Roni mengaku, dengan pemberitaan tersebut ada hikmahnya, jadi lebih terperhatikan banyak pihak.

“Dengan pemberitaan yang kemarin, selaku pelaku sosial saya berkewajiban menangani permasalahan itu,. Kembali melakukannya komunikasi dengan berbagai pihak, ” Imbuh Roni.

Roni yang dibarengi salah satu kader anggota Puskesos Margaasih, Yuyun menjelaskan kronologis Bu Sari dan Bu Patimah hingga berada di gubug di Lagadar.

Awalnya, terang Roni, Sari dan Fatimah itu warga Kelurahan Utama Kota Cimahi. Tahun 2013 keduanya yang pemulung itu pindah ke Pencut Lagadar.

“Kepindahan mereka pindah begitu saja tidak mengurus administrasi kependudukan. Ya pindah tempat, hingga waktu mereka dicek terdaftar tidaknya di DTKS data mereka tidak muncul, karena posisi kependudukannya tidak jelas,” katanya.

Roni menuturkan, yang tinggal di tempat yang tidak layak itu yakni Sari tinggal sendiri dan Fatimah adiknya di gubuk yang tak berjauhan tinggal bersama anaknya Tati (37) masih tinggal dengan suaminya di tempat tersebut.

“Dulu awak pindah ke tempat tersebut mereka tidak punya KTP dan KK. Saya cek kemarin kependudukannya Bu Sari memang lengkap, Kartu Keluarganya ada sebagai warga RT 04 RW 02 , itu baru-baru ini dibuatnya. Tapi Bu Fatimah belum meniliki Kartu Keluarga,” terang Roni.

Di tahun 2017, kata Roni, ia dengan Ketua RW 02 Agus berupaya membangunkan tempat untuk kedua kaka beradik ini, yakni gubuk yang ditenkati sekarang di lahan tanah orang.

“Tapi berkaitan dengan profesinya sebagai pemulung, mereka pindah-pindah dan sempat lama meninggalkan gubug yang dibangunjan itu, sehingga gubugnya sempat ditinggali oleh orang lain. Saat mereka kembali tidak bisa berbuat apa-apa. Namun akhirnya mereka menempati gubug itu lagi setelah orang yang pernah menempati gubug tersebut pindah,” beber Roni.

Roni menyangkal kalau Sari dan Fatimah tidak pernah mendapat bantuan, karena karena mereka mendapatkan bantuan provinsi berupa sembako. “Mereka direkomendasi RW setempat. Hanya satu kali dapat bantuan tersebut, karena mungkin masalah kependudukan yang tak jelas. Tapi bantuan dari dana desa sifatnya lokal mereka mendapatkan. Sedangkan bantuan yang sifatbya kontinyu seperti BPNT, BTS jelas tidak tercover karena ketidakjelasan administrasi kependudukan tadi,” katanya.

Ditambahkan anggota Puskesos, Yuyun kedua kaka beradik beberapa kali diusulkan untuk mendapat bantuan rutilahu, tapi memang kendalanya tdak punya tempat sendiri.

Malahan, tempat gubuk tersebut pernak digerebek Satpol PP karena diduga diadikan tempat mesum oleh pasangan bukan muhrim. “Diduga sering digunakan tempat mesum pasangan bukan muhrim. Mungkin karena dianggap bangunan yang liar. Sehingga ketika penghuninya tidak ada kerap pasangan bukan muhrim bercumbu di sana, ” katanya.*** Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: kandang ayampakutandang
Previous Post

Jaga Wibawa Polri, Polda Jabar Tindak Tegas Pada Ratusan Pendemo Anarkis

Next Post

Diungkap Polisi, Oknum Kades di Sukabumi Ini Diduga Korupsi Dana Desa dan Banprov

Related Posts

GerbangDesa

Pemdes Pakutandang Bagikan Insentif RT RW dan Realisasikan Berbagai infrastuktur Sarana Lingkungan

Jumat, 9 Mei 2025
deNews

Pasca Survey Muncul Tangkapan Layar Diduga Surat Ijin Pembangunan Kandang Ayam Sinagar, Ini Kata Kadis DPMPTSP Kabupaten Sukabumi

Jumat, 21 Maret 2025
dePraja

Dugaan Pembangunan Kandang Ayam Tak Berijin, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Turunkan Tim Analisis

Rabu, 19 Maret 2025
GerbangDesa

Keluhan Warga Kadununggal Terkait Kandang Ayam Bakal Difasilitasi Legislator

Jumat, 20 Mei 2022
GerbangDesa

Polemik Pembangunan Kandang Ayam VS Warga Kebon Kai Makin Panas, Kades Kadununggal : Kami Juga Kecewa

Minggu, 27 Maret 2022
deNews

Sekitar 7000 Ayam Mati Terpanggang Api

Jumat, 27 Maret 2020

ADVERTISEMENT

DeepReport

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023

KabarDaerah

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto (ke 5 dari kiri), hadir dalam Musrenbang Kabupaten Bandung di Hotel Sunshine Soreang, Selasa (15/3/2022). (Sopandi/dejurnal.com)

Kang DS : IPM Kabupaten Bandung Naik

Selasa, 15 Maret 2022

Gegara “Sapi Lintuh”, H. Yanto Dipanggil Bawaslu

Kamis, 8 Oktober 2020

Bupati Purwakarta Pimpin Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades

Jumat, 15 Oktober 2021
Pedagang kaki lima di TKI III Desa Rahayu dibiarkan berjualan di trotoar pembatas lajur jalan, sedangkan pedagang di TKI  V dilarang.

Para Pedagang Kaki Lima di TKI V Minta Kejelasan dari Developer Tentang Aturan Penertiban

Sabtu, 17 Mei 2025

Peduli Korban Banjir Bandang, Pemuda Pancasila Garut Serahkan Bantuan Beras Dan Mie Instan

Sabtu, 17 Oktober 2020

Aksi Audiensi HMI Diterima Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ini yang Dibahas

Senin, 19 Mei 2025

Banyak Dibaca

  • 270 Siswa Meriahkan FLS3N Tingkat Kabupaten Ciamis, Siap Melaju ke Provinsi Jawa Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Digelar di Pasirmalang Pangalengan PENTAS PAI 2025 Jenjang SD Salah Satu Program Unggulan Bupati Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pencabulan Anak Dibawah Umur Terjadi di Wilayah Kecamatan Cikajang Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Juara I Lomba Menulis Cerita pada FLS3N, Maritza Bakal Mewakili Kecamatan Arjasari ke Tingkat Kabupaten Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dulur Galuh SDR Juara LGSD Cup 2025, Tumbangkan Tim Senior RSUD Ciamis Lewat Aksi Gemilang Pemain Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kasi Kurikulum SD, H. Amim Meriatna Subhan menyerahkan piala kepada peserta PENTAS PAI.

Digelar di Pasirmalang Pangalengan PENTAS PAI 2025 Jenjang SD Salah Satu Program Unggulan Bupati Bandung

Rabu, 4 Juni 2025

Dra Hj Tia Fitriani Anggota DPRD Provinsi Jabar Gelar Sosialisasi Penyebarluasan Perda Tahun Sidang 2024-2025

Rabu, 4 Juni 2025

Respons Cepat Bupati Herdiat Tinjau Lokasi Bencana Angin Puting Beliung

Rabu, 4 Juni 2025

Kasus Kekerasan terhadap Anak di Ciamis Mengkhawatirkan, DP2KBP3A Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor

Selasa, 3 Juni 2025

DPMPTSP Ciamis Ajak Masyarakat Gunakan Aplikasi OSS untuk Pengurusan Izin Usaha secara Mandiri

Selasa, 3 Juni 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In