• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, Oktober 21, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Jadi Pewarta Penyejuk Diantara Berita Sensasional Dalam Situasi Pandemi

bydejurnalcom
Selasa, 1 Maret 2022
Reading Time: 2 mins read
Jadi Pewarta Penyejuk Diantara Berita Sensasional Dalam Situasi Pandemi
ShareTweetSend

Oleh : Sopandi *)

Awal-awal masa pandemi, dan ketika kasus positif di Indonesia sedang tinggi, ketika informasi mengenai karakter virus corona belum begitu saya pahami, saya merasakan lingkungan tempat mengagali informasi tentang hal apa saja untuk disajiian dalam berita, tak ubahnya sebagai medan perang.

Karena virus tak nampak mata, mungkin bisa jadi harus lebih waspada dari wartawan yang ditugaskan meliput di medan perang yang di atas kepalanya berseliweran peluru dari senjata tentara dua negara yang sedang berseteru. Karena virus tak nampak mata itu pula sehingga mungkin ketika kita berada di tempat yang justru banyak virusnya kita lengah, sedangkan di tempat yang kita duga aman ternyata di sana virus berada.

BacaJuga :

Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah

Bupati Bandung Ajak IKA PMII Dukung Program Pusat dan Daerah

HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat

Tetapi, seiring dengan pengetahuan tentang karakter virus corona maka ketakutan itu perlahan sirna, tidak menjadi pobia. Kuncinya; menjaga jarak dan memakai masker karena virus corona menular dengan sentuhan dan duplek, dan segera mencuci tangan sehabis aktivitas.

Dalam urusan memakai masker dan mencuci tangan mungkin hal yang mudah untuk dilakukan, jika pun lupa banyak yang mengingatkan. Namun, dalam hal menjaga jarak, seringkali terpaksa tidak bisa dihindari, ketika mewawancara nara sumber, ketika harus mengajar bahan berita yang dipandang menarik.

Meski sebenarnya, untuk mendapatkan informasi sebagai bahan berita, di jaman ini apa yang menjadi penghambat? Sekedar untuk mewawancara nara sumber selagi punya nomor konteknya, tinggal wawancara lewat telepon. Untuk melengkapi artikel pun tinggal klik internet. Malahan sebagian besar media online hanya melansir berita dari sumber media online lainnya. Hanya memang hilang momen silaturahmi dan karya yang ekslusif.

Kendala yang dirasakan justru bagaimana mengedukasi masyarakat dengan karya yang kita sajikan jika kita hanya melansir atau tidak membuat karya yang ekslusif.

Karena, di tengah pandemi ini informasi dari media sosial yang diproduksi oleh masyarakat berupa sajian video atau informasi hoax lainhya tentang pandemi kerap kali lebih mudah diterima masyarakat. Masyarakat pun kadang menelannya begitu saja. Masih mending jika informasi tersebut sesuatu yang bisa menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat untuk bangkit melawan pandemi, tapi apa jadinya jika informasi tersebut justru menimbulkan frustasi dan buruk sangka kepada pihak-pihak tertentu.

Sedangkan, kendala yang muncul dari diri penulis khususnya, lebih tertarik menyajijan berita sensasional. Misalnya, tingginya jumlah kasus positif, dan yang meninggal. Di satu sisi berita ini bisa menarik untuk dibaca, namun sisi lain terkesan menakut-nakuti, jika tanpa dibarengi dengan menyajikan berita sisi positif dari kasus pandemi dengan porsi lebih dominan. Misalnya, artikel dari tim medis yang kompeten menyampaikan bagaimana menghadapi pandemi, atau berita penyambutan pasien yang sembuh dari Covid-19 oleh warga di kampung halamannya. Ini akan membuat masyarakat merasa nyaman.

Di tengah pandemi memang menarik menyajikan berita sensasional, jumlah pasien Covid -19 yang meninggal bergelimpangan di lorong-lorong rumah sakit, warga masyarakat menolak pemakaman pasien Covid-19, dan berita “horor” lainnya. Namun, ini tantangan bagi saya untuk lebih mengedepankan bagaimana mencari bahan berita penyeimbang, agar berita horor itu tertutup oleh berita yang membangkitkan semangat dan menyejukan hati masyarakat.

Misalnya berita tentang, ternyata dari sekian banyak orang yang dites swab dinyatakan rektif positif, setelah menjalani tes PCR lebih dari 60 persen negatif Covid-19, dan berita lainya yang membangkitkan semangat masyarakat serta menyejukan hati.(*)

*) Penulis seorang jurnalis, domisili di Kabupaten Bandung

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Perubahan Bansos BPNT Jadi Tunai Diduga Oknum Agen Intervensi Pada KPM

Next Post

Petani Desa Depok Kehilangan Mata Pencaharian Akibat Dampak Proyek Kereta Cepat

Related Posts

HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri  Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif  Margaasih
Kalam

HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif Margaasih

Selasa, 21 Oktober 2025
Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah
Kalam

Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah

Senin, 20 Oktober 2025
DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani
Parlementaria

DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani

Senin, 20 Oktober 2025
Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah
dePraja

Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah

Senin, 20 Oktober 2025
Bupati Bandung Ajak  IKA PMII Dukung  Program Pusat dan Daerah
dePraja

Bupati Bandung Ajak IKA PMII Dukung Program Pusat dan Daerah

Senin, 20 Oktober 2025
HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat
dePolitik

HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat

Senin, 20 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019
Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

KabarDaerah

Foto : Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengunjungi stand PKL di area Foodcourt Alun-alun Ciamis. Senin (14/04/2025)

RTP Alun-alun Ciamis Selesai, Pusat Kuliner, dan Parkir Terpadu Resmi Dibuka

Senin, 14 April 2025

Telat Gajian Membuat Kinerja Anggota DPRD Garut Menurun?

Kamis, 23 Januari 2020

Ini Pesan Asda I Kepada Kepala Dinas Pendidikan Garut di Gelaran Sertijab

Senin, 27 Desember 2021

Bersinergi Demi Kemaslahatan Umat, Pesantren Fauzan Jalin Kemitraaan Dengan Birbakum

Senin, 19 April 2021
Legislator F PKS DPRD Kabupaten Bandung H. Dadang Suryana, S.Ip

Legislator F PKS H. Dadang Suryana Menilai 100 Hari Kerja Bupati HM. Dadang Supriatna

Rabu, 11 Juni 2025

Legislator Fraksi PKS Imammudin Kamil Apresiasi Buruh Garut Berangkat ke Jakarta Peringati May Day

Rabu, 30 April 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste