Dejurnal.com, Cianjur – Tentu ada yang janggal bila pernyataan tidak diimbangi dengan sikap konsisten. Pelaku usaha kecil dan menengah tentu berharap ada secercah harapan kedepan agar prospek bisnis tidak mandeg. Setidaknya Bupati Cianjur H. Herman Suherman harus menjawab tantangan zaman bukan malah diam membisu.
Saat membuka acara Jangari Festival (26/03/2021) di hadapan ribuan pengunjung yang datang dari berbagai wilayah. Serta diramaikan pertunjukkan tradisional dan ratusan Stan UMKM beraneka ragam.
Bupati Herman berbicara menggebu-gebu
“Bersyukur covid 19 di Cianjur makin hari makin sedikit tadinya saya ragu digelar acara ini. Bahkan berkat kebersamaan para OPD, Camat mungkin acara ini bisa digelar rutin guna meningkatkan perekonomian masyarakat, ” Ucapnya semberi mengucap terima kasih atas dukungan semua pihak.
Berangkat dari kejadian tersebut harusnya tidak menutup peluang bagi pelaku usaha di tempat yang tidak jauh dari Cianjur. Sebab tentu itu jadi acuan bagi yang lain dalam menggairahkan iklim usaha supaya tidak mandeg.
“Sederhananya Jangari Festival itukan ajang para UMKM juga lalu kenapa Bazaar Ramadhan ini tidak diperhatikan. Jika mengacu sejarah harusnya kegiatan ini dijadikan agenda rutin apa lagi inikan sudah kosong 2 tahun kegiatan, ” imbuh Ketua Panitia Bazaar Ramadhan Bravo Komando Aries Zay Chandra kemarin selepas orasi terbuka di alun-alun Cianjur Jumat (2/4/2021).
Di hadapan simpatisan ormas lainnya, pria yang akrab disapa Bang Jay tetap akan mendorong terselenggaranya acara ini. Baginya Bupati Cianjur tidak boleh tebang pilih atau pilih-pilih dalam memajukan UMKM di Cianjur.
“Tatkala inisiatif ini datang dari bawah dan tidak membebani pemerintah harusnya diberi ruang positif. Kalau tujuannya untuk memajukan UMKM kenapa dihalangi, inikan kenyataan covid 19 sudah menurun disini. Jadi sama-sama kita bangkitkan ekonomi kreatif ini sembari gelar vaksinasi gratis untuk umum,” tegasnya.***(Rikky)