Dejurnal.com, Garut – Di tengah maraknya isu rotasi dan mutasi jabatan di lingkup Pemkab Garut dimana dua orang pejabat tak hadir dalam pelantikan dan menjadi sorotan publik.
Pasca pelantikan, Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH., MH., MP., melaksanakan rapat kerja dengan Kepala SKPD dan dikabarkan mengeluarkan statement ketidakpuasan atas bobroknya kinerja ASN di lingkup Pemkab Garut.
Menurut sumber dejurnal.com yang hadir dalam rapat kerja tersebut mengungkapkan apa yang menjadi sorotan Bupati Garut.
“Saya sangat menyangkan atas statemen Bupati Garut tersebut, namun itu hak beliau sebagai Kepala Daerah, artinya itu begitu jelas menujukan begitu lemah dan bobroknya kinerja ASN di lingkup Pemda Garut ini,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya.
Ditanya lebih dalam tentang pembahasan di rapat kerja, sumber menjelaskan bahwa Bupati menegur keras beberapa Kepala SKPD yang dilaksanakan secara virtual.
“Ya Bupati begitu jelas menegur dengan keras beberapa Kepala SKPD dan ASN, jika tidak mampu memimpin atau kerja lagi selama dibawah kepemimpinan dirinya untuk segera membuat surat pernyataan mengundurkan diri,” ungkapnya.
Menurutnya, Bupati juga menegaskan bahwa ada ASN yang telah berlaku tidak propesional di dalam bekerja. “Ya dikataan terlibat adanya jual beli paket, dan bahkan Bupati akan memberi sanksi tegas,” Tegasnya.
Secara pribadi, sumber sepakat atas apa yang disampaikan Bupati Garut. “Saya secara pribadi setuju dengan apa telah disampaikan Bupati Garut, namun alangkah eloknya, jika terkait one secret privat lebih baik tidak mesti demikian tinggal panggil pejabat tersebut secara empat mata, kan lebih propesional, dan elegan, ya tadinya jujur saya ga mau ungkap ini, namun karena ini perlu ada sikap mengingatkan maka saya perlu sebagai warga Garut, karena jelas tidak semua ASN atau Kepala SKPD demikian atau memang sebaliknya itu terjadi, yah tetap saja nama baik Garut jadi rusak,” terangnya.***Yohannes