Dejurnal.com, Bandung – Uji alir (well testing) sumur pertama atau PTH-V-7A kelar beberapa waktu lalu, kini PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” melakukan uji alir sumur kedua atau PTH-V-7B, Rabu (1/6/2022).
Uji alir sumur tersebut dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia guna mengetahui kapasitas potensi masing-masing sumur panas bumi setelah dilakukan pemboran.
Dalam pelaksanaannya GeoDipa memastikan seluruh warga masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah kerja mengetahui dan memahami kegiatan uji alir sumur ini. Sosialisasi uji alir sumur kepada masyarakat dilakukan di tiga kampung sekitar: Kampung Kendeng, Babakan, dan Kampung Pasirwaas, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu pada Rabu (25/5) dan Jumat (27/5).
Project Manager 2 PT GeoDipa Energi Ahmad Riyan, menuturkan sosialisas dilakukan terus menerus, sekitar satu bulan sekali. ” Kita menemui warga sekalian silaturahmi. Jika terjadi keadaan darurat seperti gas release harus berlari berlawanan arah angin, atau mungkin karakteristik bau nya seperti apa, itu mereka sudah mengerti.” tuturnya.
Uji alir sumur kedua ini kata Ahmad Albar berjalan aman, dan dijalankan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, dimulai sejak pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WIB dengan kondisi cuaca cerah. “Masyarakat sekitar wilayah kerja dikondisikan untuk berhenti beraktivitas selama beberapa jam, ” katanya.
Proyek PLTP Patuha 2 dengan kapasitas 55 MW yang ditargetkan akan selesai pembangunannya pada tahun 2024 ini merupakan proyek penggynana energies berlih melalui penggunaan pasnas bumi.
Dari sosialisasi yang gencar dilakukan, warga tidak merasa kwatir dengan kegiatan uji alir sumur. Salah satu warga yang beeprofesi petani, Kosasih mengaku tidak masalah dengan kegiatan ini. “kegiatan ini sudah kedua kalinya dilakukan. Kalau saya sih tidak masalah jika beberapa jam tidak ke kebun. Yang penting kami aman dan selamat dari potensi bahaya, ” katanya.***
Sopandi