• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Regional

Usai Dampingi Kemenkes Launching Kick of BIAN 2022 Tingkat Nasional di RSUD, Ridwan Kamil Langsung ke Posyandu Sakura 10

bydejurnalcom
Rabu, 3 Agustus 2022
Reading Time: 2 mins read
Usai Dampingi Kemenkes Launching Kick of BIAN 2022 Tingkat Nasional di RSUD, Ridwan Kamil Langsung ke Posyandu Sakura 10
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Karawang – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta ibu Atalia mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaunching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 tingkat Nasional tahap II Jawa Bali. Kick Off BIAN tahap II digelar
di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Selanjutnya Ridwan Kamil dan Istri berkunjung ke Posyandu Sakura 10 Rw 13 blok F dusun 5 ,desa Sukaluyu , Rabu (03/08/2022).

Pada pelaksanaan Kick Off BIAN tingkat Nasional tersebut Kemenkes berserta Gubernur Jawa Barat, dan Asisten Provinsi Jawa Barat, serta Bupati Karawang, dan Direktur RSUD Karawang

Pada sambutannya, Plt. Direktur Utama RSUD Karawang, Fitra Hergyana mengatakan bahwa pelaksanaan kampanye Measles Rubella usia 9 sampai 59 di Kabupaten Karawang menyasar 137.000 anak serta untuk sasaran imunisasi kejar usia anak 13 sampai 59 bulan, DPPHB 44.000 anak, OPV 24.000 anak, dan untuk IPV 27.000 anak.

BacaJuga :

Bupati Ciamis Resmikan Klinik dan Panti Rehabilitasi Mental di Jatinagara, Upaya Perkuat Layanan Kesehatan Mental Masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Pelayanan Jemput Bola “GADIS MANIS” Disdukcapil Ciamis, Rekam ODGJ hingga di Kebun, Bukti Layanan Tanpa Batas

“Untuk pelaksanaan BIAN tahap ini, kita menyasar 2364 Posyandu, 25 rumah sakit, dan 50 Puskesmas di Kabupaten Karawang,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga ia mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes RI dan Gubernur Jawa Barat yang telah mendukung RSUD Karawang dalam segi sarana dan prasana.

Kemudian, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada 25 tahun mendatang Indonesia bisa menjadi negara adidaya dengan salah satu syarat, Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia harus menjadi generasi yang produktif, kompetitif, dan sehat.

“1945 Merdeka dan 2045 menjadi negara adidaya, untuk mencapai hal tersebut diharuskan anak cucu kita nanti harus produktif, kompetitif dan sehat. Makanya tidak boleh ada stunting. Jadi, hanya Indonesia katanya pada tahun itu 70 persen warganya anak-anak muda semua,” ucapnya.

Lanjutnya, ia juga mengatakan, generasi selanjutnya tidak boleh menjadi generasi bansos.

“Jangan sampai anak cucu kita nanti jadi generasi bansos, tangannya di bawah, jadi beban negara, riweuh (repot), enggak bisa berkompetisi. Tapi sebaliknya, jika kita urus dari sekarang, kita semua bersemangat, insya Allah di tahun 2045 nanti saat mereka remaja dewasa nanti mereka akan menjadi mesin negara, patriot negara dan 0 pendorong kemajuan Indonesia” katanya.

Tidak hanya itu, untuk permasalahan penyakit yang dapat menular ke generasi penerus bangsa, ia minta untuk sesegera mungkin dilakukan pencegahan.

“Oleh karena itu, urusan stunting, urusan penyakit menular yang punya potensi ke anak-anak kita harus kita cegah, Itulah pentingnya kenapa imunisasi. Ada dua targetnya, Campak Rubela dan imunisasi kejar, mau sudah mau belum harus dikasih. Dan untuk target di Jawa Barat, Campak Rubela itu 95 persen dan yang imunisasi kejar itu 80 persen,” ungkap Ridwan Kamil.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pencanangan BIAN merupakan bentuk upaya reformasi di bidang layanan promotif dan preventif kesehatan yang merupakan satu dari tiga tugas utama yang diberikan Presiden Jokowi.

“Saya diberi tugas oleh Bapak Presiden 3 hal. tugas yang pertama, melaksanakan vaksinasi Covid-19 secepatnya, kedua mengatasi pandemi supaya masyarakat bisa kembali hidup normal, dan ketiga melakukan reformasi di sektor kesehatan,” kata Menkes Budi.

Dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan R.I mengatakan Indonesia menambahkan tiga jenis imunisasi wajib, dari yang sebelumnya 11 menjadi 14.

“Kita tambah 3, yang pertama rotavirus untuk anti diare. Kedua, PCV (untuk) anti pneumonia. Keduanya penting, karena anak-anak kita meninggalnya paling banyak karena infeksi diare dan paru,” tutup Menteri Kesehatan., ***gd/RF

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Objek Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini Dikritik Semrawut

Next Post

Bupati Garut Anggarkan Rp 5,9 Milyar Untuk Atasi Stunting

Related Posts

Pemkab Bandung Dorong Penguatan Transparansi Lewat Penilaian Monev Implementasi UU KIP
deNews

Pemkab Bandung Dorong Penguatan Transparansi Lewat Penilaian Monev Implementasi UU KIP

Kamis, 16 Oktober 2025
Dahana Perkuat Jejaring Pertahanan, Pusdiklat Jemenhan Tunjukkan Dukungan Penuh
Regional

Dahana Perkuat Jejaring Pertahanan, Pusdiklat Jemenhan Tunjukkan Dukungan Penuh

Kamis, 16 Oktober 2025
Yayasan APL Gelar Launching Program MBG – SPPG Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung
deBisnis

Yayasan APL Gelar Launching Program MBG – SPPG Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung

Kamis, 16 Oktober 2025
Bupati Ciamis Resmikan Klinik dan Panti Rehabilitasi Mental di Jatinagara, Upaya Perkuat Layanan Kesehatan Mental Masyarakat.
deHumaniti

Bupati Ciamis Resmikan Klinik dan Panti Rehabilitasi Mental di Jatinagara, Upaya Perkuat Layanan Kesehatan Mental Masyarakat.

Kamis, 16 Oktober 2025
Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses
Parlementaria

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Kamis, 16 Oktober 2025
Pelayanan Jemput Bola “GADIS MANIS” Disdukcapil Ciamis, Rekam ODGJ hingga di Kebun, Bukti Layanan Tanpa Batas
deNews

Pelayanan Jemput Bola “GADIS MANIS” Disdukcapil Ciamis, Rekam ODGJ hingga di Kebun, Bukti Layanan Tanpa Batas

Kamis, 16 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021

KabarDaerah

Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Mendapat Penghargaan Proklim Dari Bupati Bandung

Selasa, 22 April 2025

Mutu Beton Rekonstruksi Jalan Salamanjah Kadungora K-350 atau K-300 ?

Senin, 25 April 2022
Ilustrasi tanah kebun

Tanah Asset Kelurahan Digadaikan Lurah, Ini Kata Praktisi Hukum?

Jumat, 30 April 2021

PGRI Kabupaten Bandung Berharap Adendum PPPK Guru Menggunakan Data yang Akurat

Selasa, 30 Juli 2024

Pelantikan DPK IARMI Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2028, Wabup Optimis IARMI akan Dorong Kemajuan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025

Salah Satu e-Warung Penyalur BPNT Desa Cisontrol Rancah, Diduga Fiktip?

Kamis, 23 Juli 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste