Dejurnal.com, Garut – Di tengah isu sulitnya mengambil ijazah siswa SMA/SMK karena tersandung tunggakan sumbangan, LSM Penjara Kabupaten Garut membantu pengambilan ijazah untuk enam orang siswa.
“Ya, kita bantu beberapa orang siswa yang kesulitan mengambil ijazahnya karena masih memiliki tunggakan ke sekolahnya,” ujar Ketua LSM Penjara, Kusep Kuswandi, Minggu (18/9/2022).
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk meringankan siswa yang sudah lulus dan ingin bekerja namun tersandung ijazahnya tertahan.
“Siswa yang kita bantu dua orang di Tarogong Kidul dan empat orang lagi di Kadungora,” ujarnya.
Menurut Kusep, semua siswa yang dibantu merupakan dari warga yang tidak mampu dan kesulitan untuk membayar tunggakan sumbangan. “Seluruhnya sekolah swasta,” imbuhnya.
Lanjut Kusep, semua ijazah yang dibantu diambilkan oleh LSM Penjara semuanya gratis tidak dipungut biaya sepeserpun. “Alhamdulillah, pihak sekolah pun koorperatif karena memang kita pun lillahitaala membantu para siswa tersebut,” ujarnya.
Siswa yang mengambil ijazah, tambah Kusep, rata-rata ingin melamar pekerjaan untuk meringankan beban orang tua mereka. “Namun ketika ijazahnha masih di sekolah, mereka pun kesulitan untuk melamar kerja, alhamdulillah LSM Penjara Kabupaten Garut, bisa turut membantu mengambilkan,” pungkasnya.***Red