Dejurnal.com, Cianjur, Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air sungai Cidamar semakin meluap, akibatnya tanggul penahan air Jogjogan jebol tergerus derasnya luapan air sungai Cidamar sehingga mengakibatkan 5 Kampung terendam banjir, 1 Kampung Terisolir karena satu- satunya akses jalan menuju Kp. Jogjogan Desa Cidamar Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur terputus tergerus luapan air sungai, Minggu (06/11/2022).
Pasca kejadian sebanyak 3000 warga yang terkena dampak langsung musibah bencana Alam tersebut sangat berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, Sementara itu Endang K. (42) tahun warga setempat yang juga terkena dampak kepada media membeberkan awal mula Musibah tersebut terjadi
“Sedikit ulasan aja kang sabtu malam minggu sekitar jam 19.00 wib tanggul penahan air jogjogan jebol karena derasnya luapan sungai Cidamar, pada saat itu hujan nya sangat lebat sekali sehingga sungai Cidamar airnya meluap dan merobohkan bangunan tanggul penahan air akibatnya 5 Kampung serta 300 hektar area persawahan terendam banjir ” Bebernya
Kemudian Endang kembali melanjutkan penjelasannya terkait musibah banjir yang menimpa Warga Sekitar Tanggul
“Pada saat itu Kami beserta ribuan Warga lainya menjadi panik melihat Rumah Kami hanyut terendam air, meski tidak ada korban Jiwa di ke ertean Kami saja ada 28 KK yang harus mengungsi dan Kami sangat bingung harus mengungsi kemana, ya paling ngungsi ke rumah Kerabat Kami yang tidak kena dampak,” paparnya.
Selanjutnya Endang kembali melanjutkan penuturannya. “Harapan Warga karena tanggul jembol pemerintah agar segera menangani dengan tangap darurat karena warga mengkhawatirkan jika terjadi banjir susulan maka akan berdampak bencana besar apalagi di kp jogjogan yg bejumlah satu RT terisolir karena jalan yg di lalui terputus,” pungkasnya. *** (Ark)