Dejurnal.com, Garut – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah menuturkan jika penanaman pohon yang dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk ini merupakan salah satu bentuk dukungan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dalam upaya konservasi lingkungan di Kabupaten Garut.
Ia mengatakan sebagai tindak lanjut penanaman pohon ini, pihaknya diamanatkan untuk melakukan pendampingan penanaman yang telah dilakukan oleh DLH Jabar dan Dishut Jabar ini.
“Sekaligus juga kebetulan kita juga memiliki program penanaman pohon ya yang sudah diamanatkan oleh Menko (Menteri Koordinator) PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) sebesar 400 ribu pohon yang harus dilakukan penanaman oleh Dinas Lingkungan Hidup (Garut),” tutur Jujun.
Ia mengungkapkan pendampingan ini dilakukan agar penanaman pohon ini tidak hanya sekedar ceub cul atau tanpa pemeliharaan dan sebagainya. Sehingga diharapkan penanaman pohon ini bisa dirasakan dampaknya di masa yang akan datang.
“Itu betul-betul bisa dampaknya bisa dirasakan mungkin walaupun baru 10 tahun atau 15 tahun akan datang, tapi dampaknya betul-betul ada dan setidaknya bisa termonitor setiap tahunnya bahwa apa yang dilakukan oleh gerakan penanaman pohon hari ini tetap itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa dalam rangka mitigasi bencana di tahun atau 10 tahun yang akan datang seperti itu,” ungkapnya.
Jujun mengajak semua pihak untuk melanjutkan aksi penanaman pohon yang telah dilakukan oleh Pemprov Jabar. Terlebih, imbuhnya , Kabupaten Garut saat ini memiliki 57 ribu hektar lahan kritis.
“Tentu saja (penanaman pohon) ini menjadi salah satu upaya walaupun misalkan tadi baru sekitar 100 atau 200 ribu pohon yang ditanam, tetapi ini upaya yang memang perlu kita apresiasi dan perlu kita lanjutkan, baik itu Dinas LH Provinsi (Jabar) maupun oleh lingkungan hidup kabupaten, termasuk oleh pegiat lingkungan yang ada di manapun termasuk di Kabupaten Garut,” ucapnya.***Watono