• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Budaya

Mengenal Perupa Sketsa Wajah Asal Garut : Diapresiasi Dunia, Dipandang Sebelah Mata di Daerah Sendiri

bydejurnalcom
Jumat, 26 Mei 2023
Reading Time: 2 mins read
Perupa sketsa wajah asal Garut, Destra Yana saat berada di acara G20 Bali. (Foto : Istimewa)

Perupa sketsa wajah asal Garut, Destra Yana saat berada di acara G20 Bali. (Foto : Istimewa)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Sekilas pria bertopi dan memakai kacamata ini tak terlihat ada keistimewaan, namun siapa yang menyangka pria yang selalu berpakaian sederhana ini merupakan salah satu Perupa yang mendapatkan undangan langsung untuk membuat cendera mata karya seni sketsa wajah 33 tamu kehormatan di Group of Twenty (G20) 2022 di Bali tahun lalu.

Pria kelahiran Garut ini bernama Destra Yana, yang memiliki kemampuan membuat sketsa wajah dengan hasil yang hampir mirip dengan wajah aslinya, kendati hanya dibuat dari coretan pensil saja. Hasil karyanya, ia sebut dengan sketsaterapi.

“Waktu di acara G20 ada 33 orang menteri dari berbagai negara yang saya buat sketsa wajahnya, rencana awalnya 43 orang, namun sebagian tidak bisa hadir,” kata Destra Yana saat bertemu dejurnal.com di Sekretariat Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, Jumat (26/5/2023).

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Ia menuturkan, kehadirannya dalam pertemuan internasional G20 di Bali itu atas undangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia. Dan itu merupakan suatu kehormatan karena bisa menunjukkan aksi membuat sketsa wajah yang dilakukan langsung di lokasi acara di Bali.

“Sebelum bisa pergi ke Bali, ternyata dites dulu oleh KLHK, alhamdulillah lolos ujian,” ujarnya.

Destra mengaku sempat menghadapi beberapa tantangan saat membuat sketsa wajah di lokasi dengan objek berbagai karakter dan ras berbeda, terlebih yang memiliki rambut keriting.

“Ada beberapa menteri perempuan yang rambut bertekstur keriting kriwel-kriwel (keriwil), nah itu cukup sulit, sedangkan sketsa terapi dominan tarikan garis lurus,” katanya.

Destra mengungkapkan, kedatangannya ke acara G20 di Bali mendapat sambutan hangat dari tamu atau orang-orang yang datang ke lokasi tersebut. Apalagi sketsa wajah sebagai cenderamata, kata dia, bagi mereka para pejabat negara merupakan sesuatu yang baru sehingga mengapresiasinya.

Beberapa hasil karya sketsa wajah Destra Yana di G20 Bali, menjadi cindera mata menteri-menteri negara yang hadir di acara tersebut.
Beberapa hasil karya sketsa wajah Destra Yana di G20 Bali, menjadi cindera mata menteri-menteri negara yang hadir di acara tersebut.

“Apresiasinya bagus banget pak, malahan kalau disebutkan mungkin cenderamata berupa sketsa itu hal baru mungkin,” katanya.

Menurut Destra, undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta apresiasi dari para pejabat menteri berbagai negara di G20 menjadikan spirit baru bagi dirinya setelah dua tahun ke belakang sempat mengalami penurunan produktivitas dalam berkarya karena sakit.

“Di daerah sendiri, apresiasi terhadap karya sketsaterapi tidak seluar biasa waktu di acara G20,” katanya.

Destra mengaku, di daerah asalnya Garut, karyanya seperti dipandang sebelah mata, tidak sedikit pejabat Garut yang hanya melirik saja ketika wajahnya dibuatkan sketsa. “Namun masih ada pejabat yang baik dan menghargai karya sketsaterapi, alhamdulillah,” ujarnya.

Kini, pasca diundang kementerian di acara G20 membuat Destra Yana bersemangat kembali untuk berkarya. “Ini sebuah energi baru untuk kembali berproduktivitas atau berkarya,” pungkas bapak dengan empat anak ini.***Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Puluhan Ribu Pelamar Kerja Serbu Purwakarta Job Fair 2023

Next Post

Sat Brimob Polda Jabar Laksanakan Patroli Keamanan Jalan Kaki Untuk Keamanan Masyarakat

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

KabarDaerah

Bantuan Kapal Anggaran 2015 Senilai 1,5 Miliar Tak Manfaat, Kemendes Akan Datangi Garut

Kamis, 31 Oktober 2019
Tim advokasi NU saat berada di kantor Bawaslu.

Diduga Ada Pelanggaran Kampanye Berkedok Reses, Tim Advokasi NU Datangi Bawaslu

Senin, 9 November 2020

Danramil 2408/Ciparay, Kapten Inf Deni Iman Firdaus SH, Apresiasi Digelarnya Lokakarya Bidang Kesehatan

Kamis, 30 Oktober 2025

Anggota DPRD Purwakarta Yang Gunakan Sabu Dibawa Ke BNN Karawang

Rabu, 3 Agustus 2022

Pria Tua Meninggal Mendadak di Depan Mini Market Margahayu

Minggu, 10 Mei 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Purwakarta Antisipasi Kepulangan Pekerja Migran

Selasa, 4 Mei 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste