Dejurnal.com, Garut – Iim Maryati (49) bisa jadi merupakan perempuan yang pantas untuk diberi penghargaan pada momen Hari Ibu tahun ini yang membawa tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.
Betapa tidak, janda dengan lima orang anak yang bekerja sebagai tenaga honorer asal dari Kp. Bongkor, RT. 001 /RW. 003, Desa Pasirwangi Kecamatan Pasirwangi ini sejak 2019 lalu telah mengurus puluhan anak yatim piatu dan duafa secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.
Menurut Iim, dirinya mulai mendirikan rumah yatim pada tanggal 22 Desember 2019, bertepatan juga dengan Hari Ibu. “Alhamdulillah berdiri secara mandiri dan tidak pernah menerima bantuan dari Pemda,” jelasnya.
Saat ini kurang lebih ada sekitar 100 orang anak yatim dan duafa yang dipelihara Iim Maryati. “Untu anak yatim piatu ada 55 orang anak dan ditambah para fuafa sebanyak 45 orang,” ungkapnya.
Iim menceritakan bahwa awal berdirinya rumah anak yatim piatu dan duafa, berawal dari sebuah impian hidup dan harapannya sebagai seorang single parents di tinggal mati, betapa susah dan payahnya untuk membesarkan dan membiayai 5 orang anak.
“Saya sangat merasakan apa yang dirasakan oleh para singlr parents lainnya yang bernasib sama halnya seperti saya, atas hal saya siap berdiri dengan niat ikhlas ingin membantu semua anak yatim piatu dan para janda miskin, tentu atas sekemampuan dan sebisa saya,” tandasnya.***Yohaness