BerandadeNewsKadisdukcapil Sosialisasikan Aplikasi IKD ke Anggota PWI

Kadisdukcapil Sosialisasikan Aplikasi IKD ke Anggota PWI

Dejurnal.com, Bandung- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung menyampaikan Sosialisasi tentang Identitas Kependudukan Digital ( IKD ), di Sekretariat PWI Kab Bandung, Jalan Ciloa, Desa Pemekaran, Soreang Kabupaten Bandung,
Selasa (22/1/2024).

Pemaparan tentang IKD ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung, Yudhi Abdurahman. Menurutnya, pemerintah harus merangkul semua lini dan tidak mendikte, tapi lebih terbuka dan memahami denyut nadi masyarakat, termasuk pada tubuh PWI. Kabupaten Bandung.

Menurut Yudhi, sosialisasi dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tentang aplikasi IKD. Sesuai amanat Bupati Bandung, yakni kebijakan memudahkan masyarakat dan Kebijakan pusat dengan Aplikasi IKD dan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

Menurut Yudhi, bidang Dukcapil bukan hanya urusan kependudukan.,namun bagian perlindungan sosial masyarakat.
” Siapapun yang lahir dan mati harus terekam dengan jelas, ” katanya.

Yudhi menjelaskan ada 15 kegiatan di tubuh Dukcapil, di mana di dalamnya perekaman, yang meruoakan bagian perlindungan negara, sebab berhubungan dengan identitas. Sepanjang tercatat di pemerintah pusat ,pasti bisa dipertanggungjawabkan.

Sesuai Permendagri 168 , jelas Yudhi aturan layanan ada 2 yakni dengan Website dan ADM. “Saat ini tengah di kembangkan pelayanan aplikasi dan ADM. Jadi Semua data masuk dan ada di aplikasi IKD., ” katanya.

Hal lain di aplikasi IKD, jelas Yudh, ada 7 layanan yang dilakukan melalui Hendphone, seperti pembuatan KK bisa dilakukan ,dan bila sudah muncul langsung bisa di Scant.

Yudhi menjelaskan, akses IKD dapat diakses dengan persyaratan memiliki KTP, Smartphone, Imail, Hp harus Aktif, aplikasi IKD sudah terinstal, . termasuk data sebagai nasabah bank, bisa dilihat di aplikasi IKD.

Dijelaskan Yudhi, segi keamanan untuk aplikasi IKD melalui HP pemerintah tidak sembarangan karena selalu mengupdate.
“Yang ditakutkan adalah para Heccer mengambil data. Namun jangan pesimistis sebab pemerintah sudah mengantisipasi keamanannya,” jelasnya.

Dari target 600 ribu perekaman, kata Yudhi capaiannya masih rendah, baru 2 persen.
” Makanya kami kerja sama dengan PWI untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, ” katanya.

Ketua PWI Kabupaten Bandung, Enung D Susana menyampaikan terima kasih kepada Disdukcapil yang telah mengampaika sosialisasi IKD.

“Dengan sosialidasi IKD ini, semua anggota PWI terutama para pengurus, paham soal identitas kependudukan. Buat kita yang di PWI bukan hal yang baru , bagi sebsgian sudah paham. Saya berharap ilmu yang didapat dsri sosialisasi ini bisa ditularkan ke anggota keluarga atau ke tetangga terdekatnya, ” kata Enung. * Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI