Dejurnal.com, Bandung – Bea Cukai secara kontinyu melaksanakan kegiatan sosialisasi cukai sebagai bentuk upaya peningkatan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat. Kali ini edukasi tersebut dilakukan oleh Bea Cukai Provinsi Jabar dan Bea Cukai Provinsi Jabar Bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah Kabupaten Bandung sosialisasi tersebut berlangsung di GOR Desa Pakutandang Jalan Raya Ciparay Pacet Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, Rabu (7/8/2024)
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri,Sekdis Satpol PP Kabupaten Bandung, Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Bandung beserta Jajarannya, unsur Forkopimcam Ciparay, Kanit Satpol PP Ciparay beserta anggotanya,Para Kepala Desa BPD Se- Kecamatan Ciparay , Organisasi Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, para Pedagang serta undangan unsur lainnya yang hadir,
Bea Cukai Provinsi Jabar menggelar sosialisasi ketentuan cukai, kampanye gempur rokok ilegal, Upaya pemberantasan rokok ilegal yang terus dilakukan Bea Cukai. Salah satu upaya Bea Cukai adalah melalui kampanye gempur rokok ilegal yang meminta peran aktif masyarakat untuk menginformasikan jika menemukan aktivitas peredaran rokok ilegal.”Dalam sosialisasi tersebut, petugas Bea Cukai ProvinsiJabar dan pemberantasan rokok ilegal yang masif ini tentunya dapat meningkatkan penerimaan cukai bagi pembangunan negara serta kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada para peserta hususnya para pedagang yang menjual rokok, dengan tujuan agar para pedagang tersebut memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengenali dan membedakan antara rokok yang legal dan ilegal.Perlu kita ketahui bersama, bahwa rokok ilegal merupakan rokok yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang cukai. “Adapun beberapa ciri rokok yang dapat dikatakan sebagai rokok ilegal yaitu rokok yang tidak dilekati pita cukai, rokok yang dilekati pita cukai bekas dan/atau pita cukai palsu dan rokok yang dilekati pita cukai yang berbeda tidak sesuai dengan peruntukannya,Kegiatan sosialisasi dilakukan oleh Bea Cukai dengan tujuan untuk menekan peredaran rokok ilegal, sehingga penerimaan negara di bidang cukai dapat optimal dan masyarakat dapat hidup sejahtera
Kasatpol PP Kabupaten Bandung, Mochammad Usman S.Ip, M,Si, melalui Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Bandung,” Irwan Permana Kusuma SE,” mengatakan; Untuk sosialisasi DBHCHT untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang adanya Bea Cukai dan peredaran roko yang non cukai apabila peredaran non cukai menyebar di daerah wilayah Kecamatan Ciparay mungkin akan terjadi dan ada buktinya juga di Kecamatan Ciparay peredarannya sudah pernah di sita mengakibatkan penurunan penjualan yang ada cukai nya,Ujarnya,”
Lebih lanjut,”Irwan Permana Kusuma SE,” Maka dari itu sekarang kita sosialisasikan supaya peredaran roko ilegal di Kecamatan Ciparay bisa di tekan karena tidak ada pemasukan untuk PAD Kabupaten Bandung atau ke Negara juga tidak ada.Karena itu maka diadakan lah sosialisasi di Desa Pakutandang.Untuk sementara itu sekarang sosialisasi karena untuk penindakan adanya di bidang di Satpol PP juga karena penindakan sudah pernah di lakukan sebelum di adakan sosialisasi penegakan nya dulu Ucapnya,”
Maka sekarang yang dampaknya ini yang dampaknya sosialisasi yang mengundang para Tokoh para Kepala Desa dan juga para pedagang yang telah barang nya dilakukan di sita oleh Bea Cukai bersama Satpol PP untuk penekanan berapa kerugian Negara berapa kerugian masyarakat yang di timbulkan karena ada peredaran roko yang ilegal non cukai, Kita sebagai Satpol PP secara terus menerus menjalin koordinasi dengan aparat setempat pihak Kepolisian dengan dari TNI Forkopimcam semua untuk melakukan aktifitas yang ada di wilayah Kecamatan dan juga semu yang tersebar di Kabupaten Bandung ,Pungkasnya.***Agus Rachmat