• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in BumDesa

Kades Godog Tak Sepakat Ada Bumdes Bersama, Mengkebiri Kebijakan Desa

bydejurnalcom
Jumat, 18 September 2020
Reading Time: 2 mins read
Kades Godog Tak Sepakat Ada Bumdes Bersama, Mengkebiri Kebijakan Desa
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilaksanakan Tim Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut di Desa Godog menuai kisruh. Pasalnya, dalam monev tersebut muncul pernyataan dari pihak Pemerintah Desa Godog dianggap terlalu ikut campur urusan kebijakan Pemerintah Desa Godog atas APBDes yang telah ditetapkan berdasarkan Perubahan APBDes terkait penggunaan anggaran BLT DD untuk penanganan Covid -19 dalam penyediaan pengadaan barang dan jasa masker.

Demikian juga dengan Bumdes Bersama Kecamatan Karangpawitan yang sejatinya terlahir dari kesepakatan para Kepala Desa malah kini jadi bumerang, pasalnya kehadiran Bumdes Bersama terkesan memonopoli dan mengkebiri kebijakan dan terlalu ikut campur kedalam urusan rumah tangga 16 Desa dan 4 Kelurahan se Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, yang akhirnya menjadi sorotan tajam.

Dikonfirmasi dejurnal.com di kantor Desa Godog, Ketua BPD Desa Godog Andri membenarkan tentang sorotan dan kiritis tajam Pemerintah Desa Godog yang mempertanyakan terkait kebijakan Camat yang dianggap terlalu dalam ikut campur urusan Pemerintah Desa Godog.

BacaJuga :

Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih

Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR

Wujud Kepedulian Sosial PT SMI Melalui Program CSR: Bank Sampah, Susu untuk Siswa, dan Beras bagi Warga Desa Mekarsari

Salah satu anggota BPD Desa Godog Sovi yang ikut hadir dengan awak media didampingi Kepala Desa Godog, Babinsa Koramail,
Babinkamtibmas Polsek Karangpawitan memberikan tanggapan dan kejelasan di ruang kerja Kepala Desa, Kamis (17/9/2020).

“Sebenarnya apa yang disampaikan terkait masalah masker kemarin di acara monev benar salah satu anggota BPD Desa Godog menyikapi permasalahan Masker yang ditangani oleh Bumdes Bersama Karangpawitan, sementara Bumdes Desa Godog hanya jadi penonton,” ujarnya.

Lanjut Sovi, kedua terkait alokasi Anggaran 10 % BLT kemana rincian dan jumlahnya. Muncul hal tersebut bahwa Pendaming Desa mengatakan adanya intruksi dari Camat, padahal Camat Rena mengatakan tidak tahu menahu dan tidak ada penunjukan langsung.

“Ini sangat berbeda apa yang disampaikan oleh Pendamping Desa itu awal terjadinya adu mulut. Dan akhirnya diputuskan Bumdes Bersama 1000 Masker dan ke Bumdes Desa Godog 8000 Masker karena warga masyarakat kami mampu menyediakan barang tersebut,” Ungkap Sovi.

Masih kata Sovi, selain itu juga ada pernyataan dan intruksi Camat memberhentikan seluruh kegiatan pembagunan terkait infrarstruktur, Camat mengintruksi kan lebih kearah penangan Covid -19.

“Sebagai skala prioritas utama, bahkan ketika ditanya mengenai rekomendasi camat, jawab camat saya tidak tahu, ada apa ini semua?” tanyanya.

Terkait hal itu, Camat Karangpawitan Rena Sudrajat saat dikonfirmasi dejurnal.com di kantornya menyatakan untuk menunggu hasil tim monev.

“Yah kita lihat saja nanti hasil dari Tim Monev Kecamatan, terkait masalah masker saya tidak pernah menunjuk menjadi keharusan, makanya nanti kita tunggu aja hasilnya gimana,” kata Rena.

Informasi dari salah satu staff mengatakan bahwa Bumdes Bersama Kecamatan Karangpawitan hasil keputusan para Kepala Desa.Ini yang membuat Kepala Desa Godog Ocep Cipto berang pasalnya dirinya merasa di kebiri secara kebijakan selaku Kepala Desa Godog.

“Yah saya kemarin tidak bisa hadir pasalnya karena urgent antar pasien ke Bandung, namun kalau saya hadir bakal lebih rame,” jawab Kades Godog Ocep saat dikonfirm terkait apa yang menyebabkan berang.

Pada prinsipnya selaku Kepala Desa, Ocep mendorong apa yang telah disampaikan oleh BPD Desa Godog.

“Maaf akan saya mendorong apa yang telah disampaikan BPD, ah itu alasan masa Pa Camat ngomong gitu kan sebelum ada pembahasan, walau saat itu saya tidak hadir karena saya tidak mau menyakiti perasaan sendiri, jujur saya sebenarnya orang paling tidak setuju secara pribadi adanya Bumdes bersama, lebih baik memanfaatkan dan memperdayakan perekonomian masyarakat, kan dikita ada Bumdes, saya lebih setuju sudah lah Bumdes atau pihak kecamatan mau minta berapa dari pada begini terkesan ikut campur kedalam kebijakan Desa, ini kita seolah di kebiri,” pungkasnya.***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Polres Garut Selidiki Kasus Penyerangan dan Perusakan Rumah Seorang Wartawan

Next Post

Bupati Ponorogo Sambut Kunker Komisi V DPR RI

Related Posts

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta
Hukum dan Kriminal

Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta

Rabu, 15 Oktober 2025
Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal
deNews

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Rabu, 15 Oktober 2025
Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih
dePraja

Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih

Rabu, 15 Oktober 2025
Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR
deNews

Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR

Rabu, 15 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Sosial PT SMI Melalui Program CSR: Bank Sampah, Susu untuk Siswa, dan Beras bagi Warga Desa Mekarsari
deHumaniti

Wujud Kepedulian Sosial PT SMI Melalui Program CSR: Bank Sampah, Susu untuk Siswa, dan Beras bagi Warga Desa Mekarsari

Rabu, 15 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

Seluruh Entitas di Kabupaten Garut Bersatu Padu Bersihkan Situ Bagendit

Kamis, 27 Juli 2023

FGD Ala Gema PS Garut, Dede Kusdinar Sebut Layak Jadi Model Integrasi Ilmu dan Gerakan Politik Desa

Jumat, 20 Juni 2025

Tegakkan Perda Ciamis, Satgas KTR Berikan Pembinaan Pelaku Usaha Retail

Kamis, 13 Maret 2025

Hj. Nia Apresiasi Kicimpring Pakutandang Ciparay Tembus Jepang

Senin, 12 Oktober 2020

Ini Akhir Cerita Dadang Buaya Serang Koramil dan Polsek Pameungpeuk

Minggu, 30 Mei 2021

Ortu Siswa SMKN 1 Cugenang Gelisah, Diminta Infaq Rp 500 Ribu Untuk Renovasi Ruangan Kelas

Senin, 20 Desember 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste