Dejurnal.com, Garut – Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kabupaten Garut menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-11 dengan mengusung tema “Optimalisasi Gerakan Perjuangan SOKSI untuk Terwujudnya Indonesia Emas Tahun 2045”, dilaksanakan di Auditorium STAI Nusantara Garut, Senin (08/12/2025).
Muscab ke-11 SOKSI Kabupaten Garut dihadiri tokoh SOKSI Jawa Barat diantaranya Drs. H. Yod Mintraga, MPA, dan H. Yomanius Untung, S.Pd sebagai dukungan dan komitmen terhadap acara tersebut.
Sekretaris SOKSI Jawa Barat, H. Yomanius Untung, dalam arahannya menyatakan bahwa pelaksanaan Muscab merupakan kewajiban institusional bagi setiap Depicab SOKSI di daerah. Ia menegaskan bahwa forum tersebut harus mampu menghasilkan keputusan-keputusan strategis melalui rapat pleno.
Beberapa poin yang menjadi agenda utama meliputi evaluasi kepengurusan sebelumnya, pembahasan persiapan kepengurusan baru, penyusunan program kerja untuk periode mendatang, serta perumusan rekomendasi organisasi yang dapat mencakup aspek internal maupun eksternal.
Yomanius juga menyinggung pentingnya keterbukaan di era digital, termasuk transparansi kinerja pejabat publik. Menurut dia, penggunaan media sosial menjadi bagian dari upaya mempertanggungjawabkan kerja kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan Muscab SOKSI Kabupaten Garut, terpilih kepengurusan baru dengan Tandang Santanu sebagai Ketua, Risan Sugiayasin, SPd, MM sebagai Sekretaris dan Hj. Neti Yuliawati, S.Ip, M.Si sebagai Bendahara.
Ditemui pasca Muscab, Ketua SOKSI Kabupaten Garut, Tandang Santanu menegaskan bahwa program utama ke depan ialah konsolidasi organisasi sampai ke tingkat bawah.

“Hal yang paling krusial akan dilakukan ialah konsolidasi sampai ke tingkat desa, tentunya kami bakal melakukan roadshow ke 421 desa yang ada di Kabupaten Garut untuk memperkuat pondasi organisasi,” tandasnya.
Tandang Santanu juga menegaskan perlunya merubah paradigma berfikir masyarakat yang ada di desa-desa untuk berani tampil maju untuk ikut serta membangun daerah.
“SOKSI tentunya akan hadir sebagai organisasi yang memberdayakan masyarakat di desa terutama di pelosok dari sisi berfikir maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Salah satu hal yang akan dilakukan secara teknis, lanjut Tandang Santanu, SOKSI tentunya bakal memberi ruang akses pendidikan tinggi kepada masyarakat di desa.
“Salah satu upaya mendorong terwujudnya Indonesia 2045 ialah dengan fokus menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), SOKSI Garut akan berada di garda terdepan untuk turut serta menaikan indeks pendidikan sebagai salah satu indikator kenaikan IPM,” pungkasnya.***Red














