• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Para Kyai Pertanyakan Anggaran Hari Santri Rp 30 Juta, Goyang Karawang Rp 2 Milyar

bydejurnalcom
Senin, 30 September 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Karawang – Perwakilan ulama, kiyai dan ustadz mendatangi Rumah Dinas Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy), Senin (30/9/2019).

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan, kenapa peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2019 mendatang hanya dianggapkan Rp 30 juta oleh Pemkab Karawang. Sementara anggaran Festival Goyang Karawang Internasional 2019 kemarin dianggarkan mencapai Rp 2 miliar lebih.

BacaJuga :

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Atas aspirasi dari para kiyai, ulama dan ustadz ini, Wabup Jimmy sendiri meminta maaf, karena dirinya belum bisa berbuat maksimal untuk menganggarkan peringatan Hari Santri Nasional, dengan alasan keterbatasan kebijakan sebagai wakil bupati.

“Yang pertama saya sebagai wakil bupati meminta maaf, bahwa anggaran hari santri itu hanya 30 juta rupiah. Saya minta maaf karena keterbatasan wewenang yang saya miliki, tidak bisa berbuat banyak. Yang namanya wakil, Alhamdulillah sudah bisa dipahami oleh para kiyai juga, hanya bisa memberikan saran dan masukan. Keputusan tetap ada di para pemilik kebijakan, termasuk di pimpinan saya (bupati, red). Sekali lagi saya mohon maaf,” kata Kang Jimmy.

Kabag Kesra Matin Abdul Razak

Menjawab pernyataan Wabup Jimmy tersebut, KH. Ade Fatahillah menjelaskan, jika peringatan Hari Santri Nasional di Karawang akan tetap digelar dengan meriah. Ketua Rois Suriah PCNU Karawang ini juga menegaskan, jika anggaran Hari Santri Nasional Rp 30 juta akan dikembalikan ke Pemkab Karawang. Sehingga anggaran hari santri yang akan digunakan akan menggunakan anggaran patungan para kiyai, ulama, ustadz/ustadzah serta swadaya masyarakat.

Namun dipastikan KH. Ade Fatahillah, peringatan Hari Santri Nasional di Karawang akan tetap berjalan meriah. Karena ribuan kiyai, ulama, ustadz dan para santri di pondok pesantren akan terlibat langsung memeriahkan kegiatannya.

“Kiyai dan santri itu kayak, karena kehendak dari Allah SWT. Kita tidak akan mengharapkan kepada siapapun, ini sudah biasa, kiyai dan santri sudah terbiasa mandiri, karena cinta kepada ulama, cinta kepada ulama dan kiyai-kiyai terdahulu. Insya Allah, acara santri akan kita sukseskan bersama. Berdoa, ini manfaatnya untuk warga Karawang semuanya, barokah. Allah akan kirimkann barokah, karena keikhlasan warga masyarakat Karawang semuanya,” papar KH. Ade Fatahillah.

Ditanya soal 30 juta anggaran yang sudah dipot pemkab untuk Hari Santri Nasional di Karawang, Kiyai Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Rahman Klari ini menegaskan, jika anggaran 30 juta tersebut dikembalikan kepada pemda. Karena anggaran tersebut masih akan lebih bermanfaat bagi kaum dhuafa, yatim piatu dan jompo di Karawang yang lebih membutuhkan.

“Anggaran 30 juta akan kita kembalikan lagi kepada pemerintah. Karena itu uang rakyat. Kita sebagai santri dan ulama tidak berhak untuk itu. Saya pribadi dan para kiyai sudah sepakat anggaran itu dikembalikan untuk kepentingan masyarakat lain. Seperti masih banyak jompo dan yatim yang membutuhkan. Yang datang ke rumah saya pun sudah banyak. Mereka siap meriahkan hari santri dengan ongkos sendiri,” pungkas KH. Ade Fatahillah.

Menanggapi keluhan para Kiayi Kabag Kesra Pemda Karawang Matin abdul Razak kepada Dejurnal.com di halaman Gedumg DPRD senin (30/9/2019) mengatakan pihaknya sedang berupaya mengusulkan tambahan Anggaran Peringatan Hari Santri Nasional ke banggar TAPD, surat usulan udah masuk ke Sekda Acep Jamhuri. Namun Matin enggan menyampaikan berapa tambahan anggaran dimaksud mungkin sekitar tambahannya sebesar Rp 150 juta jadi keseluruhan untuk HSN sebesar Rp 180 juta .

“Finisnya besok berapa tambahan anggaran sesungguhnya,” kata Matin.***Rif

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pimpinan DPRD Purwakarta Periods 2019-2024 Dikukuhkan

Next Post

Fordas Cilamaya Berbunga Minta Gubenur Jabar Terbitkan Pergub

Related Posts

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses
Parlementaria

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Kamis, 16 Oktober 2025
Pelayanan Jemput Bola “GADIS MANIS” Disdukcapil Ciamis, Rekam ODGJ hingga di Kebun, Bukti Layanan Tanpa Batas
deNews

Pelayanan Jemput Bola “GADIS MANIS” Disdukcapil Ciamis, Rekam ODGJ hingga di Kebun, Bukti Layanan Tanpa Batas

Kamis, 16 Oktober 2025
Bupati Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Roadshow KDMP di Kecamatan Pacet dan Kertasari
dePraja

Bupati Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Roadshow KDMP di Kecamatan Pacet dan Kertasari

Rabu, 15 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta
Hukum dan Kriminal

Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta

Rabu, 15 Oktober 2025
Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal
deNews

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Rabu, 15 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

KabarDaerah

Tiga Kapolsek Dan Kasat Di Lingkungan Polres Purwakarta Diganti Dengan Pejabat Baru

Rabu, 23 September 2020

Motor Banprov Diduga Dijual Telah Dikembalikan, BPD Cimaragas : APH Harus Lanjut dan Tuntaskan

Jumat, 31 Januari 2020
Aktifis Garut, Rawink Rantik. (Foto : Istimewa)

Aktivis Rawink Soroti Kebijakan Bupati Garut Terkait Penataan PKL

Kamis, 7 Oktober 2021

Wakil Bupati Garut Dampingi Mensos Risma Tinjau Lokasi Banjir Bandang Sukawening

Selasa, 30 November 2021

Dugaan Skandal Proyek Gedung DKUKM Garut, Akhirnya Kankan, Yanto dan H. Eko Bantah Pernyataan Dirut PT DJP

Selasa, 25 Agustus 2020

Enam Aktifitas Dibatasi Dalam PSBB, Berikut Penjelasan Kapolres Subang

Rabu, 6 Mei 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste