• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Desember 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Para Kyai Pertanyakan Anggaran Hari Santri Rp 30 Juta, Goyang Karawang Rp 2 Milyar

bydejurnalcom
Senin, 30 September 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Karawang – Perwakilan ulama, kiyai dan ustadz mendatangi Rumah Dinas Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy), Senin (30/9/2019).

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan, kenapa peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2019 mendatang hanya dianggapkan Rp 30 juta oleh Pemkab Karawang. Sementara anggaran Festival Goyang Karawang Internasional 2019 kemarin dianggarkan mencapai Rp 2 miliar lebih.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Atas aspirasi dari para kiyai, ulama dan ustadz ini, Wabup Jimmy sendiri meminta maaf, karena dirinya belum bisa berbuat maksimal untuk menganggarkan peringatan Hari Santri Nasional, dengan alasan keterbatasan kebijakan sebagai wakil bupati.

“Yang pertama saya sebagai wakil bupati meminta maaf, bahwa anggaran hari santri itu hanya 30 juta rupiah. Saya minta maaf karena keterbatasan wewenang yang saya miliki, tidak bisa berbuat banyak. Yang namanya wakil, Alhamdulillah sudah bisa dipahami oleh para kiyai juga, hanya bisa memberikan saran dan masukan. Keputusan tetap ada di para pemilik kebijakan, termasuk di pimpinan saya (bupati, red). Sekali lagi saya mohon maaf,” kata Kang Jimmy.

Kabag Kesra Matin Abdul Razak

Menjawab pernyataan Wabup Jimmy tersebut, KH. Ade Fatahillah menjelaskan, jika peringatan Hari Santri Nasional di Karawang akan tetap digelar dengan meriah. Ketua Rois Suriah PCNU Karawang ini juga menegaskan, jika anggaran Hari Santri Nasional Rp 30 juta akan dikembalikan ke Pemkab Karawang. Sehingga anggaran hari santri yang akan digunakan akan menggunakan anggaran patungan para kiyai, ulama, ustadz/ustadzah serta swadaya masyarakat.

Namun dipastikan KH. Ade Fatahillah, peringatan Hari Santri Nasional di Karawang akan tetap berjalan meriah. Karena ribuan kiyai, ulama, ustadz dan para santri di pondok pesantren akan terlibat langsung memeriahkan kegiatannya.

“Kiyai dan santri itu kayak, karena kehendak dari Allah SWT. Kita tidak akan mengharapkan kepada siapapun, ini sudah biasa, kiyai dan santri sudah terbiasa mandiri, karena cinta kepada ulama, cinta kepada ulama dan kiyai-kiyai terdahulu. Insya Allah, acara santri akan kita sukseskan bersama. Berdoa, ini manfaatnya untuk warga Karawang semuanya, barokah. Allah akan kirimkann barokah, karena keikhlasan warga masyarakat Karawang semuanya,” papar KH. Ade Fatahillah.

Ditanya soal 30 juta anggaran yang sudah dipot pemkab untuk Hari Santri Nasional di Karawang, Kiyai Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Rahman Klari ini menegaskan, jika anggaran 30 juta tersebut dikembalikan kepada pemda. Karena anggaran tersebut masih akan lebih bermanfaat bagi kaum dhuafa, yatim piatu dan jompo di Karawang yang lebih membutuhkan.

“Anggaran 30 juta akan kita kembalikan lagi kepada pemerintah. Karena itu uang rakyat. Kita sebagai santri dan ulama tidak berhak untuk itu. Saya pribadi dan para kiyai sudah sepakat anggaran itu dikembalikan untuk kepentingan masyarakat lain. Seperti masih banyak jompo dan yatim yang membutuhkan. Yang datang ke rumah saya pun sudah banyak. Mereka siap meriahkan hari santri dengan ongkos sendiri,” pungkas KH. Ade Fatahillah.

Menanggapi keluhan para Kiayi Kabag Kesra Pemda Karawang Matin abdul Razak kepada Dejurnal.com di halaman Gedumg DPRD senin (30/9/2019) mengatakan pihaknya sedang berupaya mengusulkan tambahan Anggaran Peringatan Hari Santri Nasional ke banggar TAPD, surat usulan udah masuk ke Sekda Acep Jamhuri. Namun Matin enggan menyampaikan berapa tambahan anggaran dimaksud mungkin sekitar tambahannya sebesar Rp 150 juta jadi keseluruhan untuk HSN sebesar Rp 180 juta .

“Finisnya besok berapa tambahan anggaran sesungguhnya,” kata Matin.***Rif

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pimpinan DPRD Purwakarta Periods 2019-2024 Dikukuhkan

Next Post

Fordas Cilamaya Berbunga Minta Gubenur Jabar Terbitkan Pergub

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Tak Ada Tanah Carik Untuk Diperebutkan, Kades Nanjung : Mudah Mekarkan Desa

Rabu, 14 Mei 2025

Kabupaten Garut Rentan Bencana Hidrometeorologi, Bupati Ajak Semua Elemen Siapsiaga

Rabu, 6 Oktober 2021

Konfirmasi Positif Terus Bertambah, Purwakarta Tembus 53 orang

Jumat, 25 September 2020

Rapat Paripurna DPRD Garut Bahas Beberapa Raperda

Kamis, 6 November 2025

Pemenang Tender Sosialisasikan Pekerjaan Rehabilitasi DI Lakbok Utara

Kamis, 27 Januari 2022

Bukan Hoaks, Lucky Hakim Center Pastikan Kebenaran Surat Pengunduran Diri Wabup Indramayu

Senin, 13 Februari 2023

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste