• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Merasa Diintimidasi Para Ojol dan GCO Bereaksi

bydejurnalcom
Minggu, 23 Juni 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Aksi Para Ojeg Olien dan Grab Car Garut, reaksi spontan atas kejadian terhadap rekan seprofesi yang di perlakukan secara tidak manusiawi, akhirnya Para Ojeg Onlien ( OJOL ) dan Grab Car Onlien ( GCO ), akhirnya membuat kemacetan sepanjang jalan bunderan suci baik arah Jln. Jendr. Sudirman ( Copong – Sukaregang ) dan dari Jl. A. Yani arah Garur Kota Sampai Kantor Kec. Karang Pawitan.

Setelah melakukan aksi para OJOL dan GCO dari berbagai komunitas tersebut, akhirnya bersama korban dan pengurus melaporkan pelaku ke Polsek Karang Pawitan.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Berdasarkan data hasil laporan Polsek Karang Pawitan, Kronologis Kejadian dugaan Tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 23 Juni 2019, Jam 12.30 WIB, diduga TKP Area lokasi wilayah Ojeg Pangkalan Suci -Cimasuk Desa Suci Kec. Karangpawitan Kab.Garut.

Menurut salah satu pengurus OJOL yang enggan di sebut namanya ” kasus intimidasi seperti ini sudah sering terjadi, sebelumnya kejadian di Bayongbong dan Tarogong, tidak hanya sekali, sehingga akhirnya membuat aksi sepontan sesama rekan OJOL dan GCO di Kab. Garut, padahal kita sama – sama mencari rezeki, kita sama – sama orang Garut, kenapa harus sebegitunya “. Jelasnya.

Korban yang berinisial CDJ ( 29 Tahun ) ini, merupakan salah satu anggota Grab Car dari komunitas Garut Grat Service ( GGS ), yang berdomisil di Kec. Garut Kota. Korban yang di dampingi para pengurus komunitas OJOL dan GOC, setiba mendatangi Mapolsek Karangpawitan atas kejadian tersebut langsung membuat laporan sekitar jam 13.00 WIB .

Kronologis laporan Korban ke Polsek Karang Pawitan bahwa kejadian tersebut terjadi pada saat korban mengantarkan penumpang grabcar namun di TKP di hadang oleh orang yang tidak dikenal, karena pelaku melihat ada stiker grabcar di mobil korban, lalu pelaku langsung menyerang terhadap korban, yang diduga dengan menggunakan tangan kosong. Akibat kejadian tersebut korban CDJ mengalami luka robek dipelipis mata sebelah kanan.

Ungkap CDJ ( 29 Tahun ) saat dikomfirmasi mengatakan ” saat itu saya sedang mengantar penumpang, melintasi pangkalan ojek Suci – Cimasuk, saya di hadang dan ditanya oleh ojeg panggkalan tersebut, karena saat itu saya takut dipukul, maka saya bilang ” bukan Grab / Gocar, rupanya pelaku melihat stiker, pelaku langsung menyerang saya “. Tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, membuat kemacetan di beberapa titik ruas jalan sekitar 2 Jam – an, tampak terasa kemacetan sampai di depan Kantor Polsek, melihat kondisi yang ada O. Suhendar selaku Kapolsek Karang Pawitan, memerintahkan anggota melakukan patroli penguraian jalan dan melakukan monitor kondisional.

Saat di komfirnasi Kapolsek dan Camat Karangpawitan saat diruang Unit Reskim, menyampaikan kepaada semua pihak agar tenang dan tidak terpropokasi atas kejadian ini, dan kembali menjalankan aktifitas sebagaimana mestinya. Kapolsek juga meminta semua pengurus OJOL dan GCO agar menarik semua anggotanya agar tidak membuat kemacetan dan yang berdampak menggangu kenyamanan para pengguna lalu lintas lainnya.

Atas kejadian tersebut tindakan Polsek Karang Pawitan langsung Cek TKP, melakukan arahan terhadap korban berobat, meminta keterangan Korban dan saksi.

Perlu adanya penanganan terhadap kedua belah pihak antara gojeg online – gojeg pangkalan, tidak menutup kemungkinan kedua belah pihak gojeg online saling serangan balasan, karena ojeg pangkalan merasa sakit hati dengan adanya ojeg online sehingga merasa di rugikan sehingga menimbulkan penganiayaan terhadap gojeg online. Sampai berita ini turun Pelaku utama penganiayaan terhadap korban melarikan diri.***

Yohaness.

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Sitorus : RPJMD Garut Sesuai Musrenbang Hanya Isapan Jempol

Next Post

Masyarakat dan Forkopimda Purwakarta Tolak Kerusuhan

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023

KabarDaerah

Saatnya Bumdes di Cianjur Berperan Dalam Program BPNT, Dukung Program PEN

Minggu, 18 Juli 2021

Pemkab Purwakarta Salurkan BST Stimulus Bagi Karyawan Korban PHK

Jumat, 16 Oktober 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Purwakarta Antisipasi Kepulangan Pekerja Migran

Selasa, 4 Mei 2021

450 Guru PAUD Ikuti Workshop, Berharap Diakui Resmi Sebagai Pendidik

Selasa, 13 Mei 2025
Tampilan e-KTP atas nama Dedi dengan status perkawinan cerai hidup padahal belum ada akta cerai yang menjadi polemik, karena klaim BPJS Ketenagakerjaan jadi sulit dicairkan.

Camat Cilaku Dipandang Tak Serius Sikapi Polemik e-KTP Resmi Status Abal-Abal

Minggu, 18 April 2021

Ada Dugaan Manipulasi Data Dalam Program PKH Banjarwangi, Pendamping PKH : Itu Tidak Benar!

Minggu, 6 September 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste