Dejurnal.com, Karawang – Sekitar 200 calon Karyawan PT Yamaha yang berasal dari daerah luar Karawang di gerebek pihak Disnaker karena kedapatan sedang melakukan tahapan cek medikal di Klinik Lira Medika Lamaran Karawang, Senin ( 16/9/2019).
Dalam penggerebekan tersebut Disnaker dibantu sejumlah pihak termasuk legislator PDIP Pipik Taufik Ismail sebelumnya telah mengendus kedatangan rombongan pencaker dari informasi masyarakat akan datangnya dua bus carteran pencaker dari luar Karawang itu hendak mengikuti tahapan tes medical untuk dikerjalan di PT Yamaha dimaksud.
Saat digerebek para pencaker yang berpakaian hitam putih langsung di intrograsi pihak Disnaker dan terbukti ke 200 pencaker berasal dari daerah luar Karawang sehingga saat itu juga cek medical yang akan dilaksanakan dibatalkan dengan pertimbangan warga Karawang masih banyak yang belum mendalapat kesempatan bekerja di perusahaan industri baik yang di kawasan maupun Zona.
Saat ini pengangguran di Karawang mencapai 114.000 padahal sudah dipanyungi Perda Nomor 1 tahun 2011 dan Perbup Nomor 8 tahun 2018, namun faktanya tetap saja warga Karawang sulit mendapatkan pekerjaan sehingga timbul berbagai persoalan sosial yang berdampak pada berkurangnya trust terhadap Pemkab Karawang termasuk Disnaker.
Ketika penggerebekan Kadisnaker Suroto selaku leading sector ketenagakerjaan mengatakan, ke 200 pencaker dari luar karawang disalurlan oleh BKK di luar Karawang dan tidak dibenarkan masuk ke Karawang tanpa ijin Disnaker.
“Kami langsung batalkan tahapan tes masuk PT Yamaha nya dan akan diganti oleh warga Karawang yang sesuai dengan syarat yang diinginkan PT Yamaha 2 sedangkan mereka pencaker yang bejumlah 200 orang dari daerah luar karawang kami pulangkan setelah selesai dilakukan pendataan,” kata Suroto.***Rif