• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 22, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Ortu Siswa Salah Satu SDN Di Karangtengah Keluhkan Sekolah Bisnis Baju

bydejurnalcom
Selasa, 12 November 2019
Reading Time: 1 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Cianjur – Para orang tua siswa salah satu SD Negeri di Kecamatan Karangtengah mengeluhkan penjualan batik dan busana muslim yang dilakukan pihak sekolah harganya selangit. Walaupun para orang tua siswa ini terutama ibu-ibunya ikut rapat membahas dan setuju pengadaan baju batik dan busana muslim disediakan sekolah, namun untuk urusan harga jualnya tidak diajak kompromi.

“Baju batik sekolah jual dengan harga Rp 75 ribu, dan busana muslim sekolah jual dengan harga Rp 115 ribu,” ujar salah satu orang tua siswa kepada dejurnal.com, Senin (10/11/2019).

Sementara, lanjut ia, pihak orang tua siswa juga ada yang tahu, kepala sekolah pesan baju batik dan dan busana muslim itu ke siapa, jadi jangan mencolok sekali mencari untung di sekolah.

BacaJuga :

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan

Target PAD Belum Tercapai, Bupati Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah

“Keuntungan penjualan batik dan busana muslim itu hampir 100 persen dari harga pembuatan, memang sekolah tempat belajar atau tempat berbisnis?” ujarnya kesal.

Ia juga menuturkan bahwa persoalan ini sudah diketahui ketua komite dan berjanji akan menemui kepala sekolah, tapi entah kapan.

Hal senada juga diungkapkan orang tua siswa berinisial MN yang memiliki dua orang anak bersekolah di SD Negeri tersebut.

“Yaa memang terasa berat dengan membeli baju batik dan busana muslim untuk dua orang anak saya, hampir mencapai Rp 400 ribu,” keluhnya.

Koordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan Karangtengah Edi Mulyadi yang ditemui dejurnal.com di kantornya berterima kasih atas info yang diterima.

“Namun saya belum bisa simpulkan apakah itu pungutan atau bukan, apalagi pungutan liar,” ujarnya.

Edi berjanji akan mengklarifikasi dulu kepada kepala sekolah yang bersangkutan, utamanya apakah penjualan batik dan busana muslim tersebut memang hasil musyawarah dengan orang tua atau tidak.

“Jika hasil musyawarah dengan orang tua ya itu kewenangan orang tua,” pungkasnya.***Iw/Man

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Kompak Reformasi Lapor Kejagung, Pembangunan Gedung Maternitas Gagal Ada Dugaan Intervensi Oknum Jaksa

Next Post

Sekolah Bersinar, Program Polres Purwakarta Cegah Narkoba

Related Posts

Polisi Sita 13.764 Butir Obat Keras Terbatas
Hukum dan Kriminal

Polisi Sita 13.764 Butir Obat Keras Terbatas

Jumat, 21 November 2025
Pemkab Bandung Komitmen Kawal PKKPR untuk Proyek Panas Bumi Rancabali
deBisnis

Pemkab Bandung Komitmen Kawal PKKPR untuk Proyek Panas Bumi Rancabali

Jumat, 21 November 2025
Calhaj Garut Gugat Kebijakan Kuota : DPRD Siap Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat
Kalam

Calhaj Garut Gugat Kebijakan Kuota : DPRD Siap Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat

Jumat, 21 November 2025
Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW
GerbangDesa

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Jumat, 21 November 2025
Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan
deNews

Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025
Target PAD Belum Tercapai, Bupati  Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah
deNews

Target PAD Belum Tercapai, Bupati Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah

Kamis, 20 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

Bupati Subang dan Gubernur Jabar Hadiri Perkemahan KKRI Batch 2 Di Lanud R. Suryadi Suryadarma

Minggu, 28 September 2025

Komisi IV DPRD Purwakarta Terima Naskah Usulan Guru MGMP Bahasa Sunda

Kamis, 10 Februari 2022

Tutup Reses Masa Sidang II Tahun 2025 DPRD Kabupaten Bandung, Ir. Aep Dedi Menyoal Pemekaran Desa Sangkanhurip

Kamis, 13 Maret 2025

Polres Garut Ungkap Komplotan Penyalahguna Narkoba di Cimaragas Pangatikan

Rabu, 2 Desember 2020

Perpisahan Mahasiswa KKN-Tematik ITG Tahun 2023 di Bayongbong

Kamis, 31 Agustus 2023
Asep Somantri, S.pd (sebelah kiri) dan Aan Suryana, S.pd (sebelah kanan).

Sertijab Kepala Sekolah Dasar Negeri Percobaan Kecamatan Cileunyi

Kamis, 3 Juli 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste