Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Masyarakat Bojong Genteng dan sekitarnya kembali galau, pasalnya SPBU Bojonggenteng hanya sebentar dapat mengatasi kelangkaan bio solar, tambahan kuota 24 KL ternyata belum cukup untuk mengcover kebutuhan masyarakat di empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yakni kecamatan Kabandungan, Parakan Salak, Bojong Genteng dan Kalapa Nungggal.
Baca : Warga empat kecamatan di sukabumi keluhkan kelangkaan solar
“Dengan kondisi daya beli konsumen pengguna bio solar per hari yang mencapai 3 ton, kami sebagai pengelola ini kewalahan memberikan penjelasan kepada konsumen pengguna ketika mereka datang dari jauh dan ternyata solarnya sudah habis,” ujar Wildan selaku pengelola SPBU Bojonggenteng kepada dejurnal.com, Rabu (15/1/2020).
Dikatakannya, selain profit yang akan jelas anjlok tentunya mereka pun kebingungan dengan kondisi seperti ini dan yang akan lebih bingung lagi dengan jadwal di antara Rabu depan ke Rabu lagi.
Baca : Langka solar segera teratasi SPBU Bojong Genteng diberi tambahan kuota 24.000 KL
“Berarti jadwal pengiriman nanti akan datang di hari Sabtu sedangkan setelah hari Sabtu akan datang hari Rabu lagi pengiriman, nah di sinilah titik galau yang kami maksud,” keluhnya.
Wildan menjelaskan dengan akan adanya pengiriman kembali di hari Rabu mendatang, bagaimana mengatasi problema ini ke depan, untuk kisaran sehari pihak SPBU Bojonggenteng tentu bisa menjawab terhadap konsumen.
“Tapi dengan jeda seminggu maka itulah persoalan yang harus terpecahkan agar pemerintah mampu hadir dengan kebijakannya, karna ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” pungkasnya.***Aldy