Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Kepala Puskesmas Kalapa Nunggal Ikhsan secara langsung mendelegasikan kepada semua staf puskesmas dan berkerja sama dengan beberapa intansi terkait di wilayah kecamatan tentunya Polsek setempat juga kecamatan Kalapa Nunggal sendiri, untuk mensterilisasi warga yang ada di Kecamatan Kalapa Nunggal dengan cara penyemprotan.
Menurut Moris, petugas yang sedang bertugas, kegiatan ini sudah berjalan selama satu minggu dimulai dari jam 8:30 s/d 21:00. Jumlah warga yang datang rata rata lebih kurang 80 orang setiap harinya untuk dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan guna mencegah penularan virus covid 19.
Kapus Ihsan sendiri mengapresiasi kepada masyarakat yang telah datang dengan sendirinya untuk di lakukan penyemprotan disinfektan demi menciptakan kondisi bersih dan terhindar dari virus tersebut.
“Himbauan utama disampaikan kepada siapa saja yang baru berpulang dari kota khususnya kota yang berstatus sebagai kota zona merah, janganlah dulu pulang ke rumah, terlebih dahulu mampir ke PONED Kalapanunggal untuk di sterilkan juga di cek suhu tubuhnya,” tuturnya.
Lanjut Kapus Ikhsan, apabila di temukan suhu tubuh yang dianggap butuh perawatan tentunya kami pihak kesehatan akan merawat pasien tersebut dan akan diberikan keterangan-keterangan lanjutan agar yang bersangkutan tidak panik.
“Selain itu kami pun menerapkan sistem perwatan isolasi mandiri apabila menemukan warga yang mengalami demam juga sesak, tentunya hasil dari kordinasi dengan pihak dokter,” ujarnya.
Menurut Kapus, selama ini pihaknya baru menemukan dua orang yang mengalami panas juga sesak dengan suhu tubuh 38 dan sudah di lakukan koordinasi lanjut dengan pihak rumah sakit Sekarwangi.
“Kegiatan ini hasil kerja keras tim lintas sektor baik dari Koramil, Polsek juga kecamatan dan petugas medis yang sengaja kita bikin dengan sebutan tim lintas sektor di prakarsai oleh Puskesmas kalapa Nunggal juga PONED di Kecamatan Kalapa Nunggal,” ujarnya.
Kapus Ikhsan menghimbau warga yang pulang kampung dari daerah endemis di lakukan pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan desinfektan. Diharapkan warga tersebut diam dulu di rumah 14 hari dengan menjaga jarak dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat diantaranya cuci tangan pakai sabun dg menggunakan air bersih yang mengalir
“Ini semua dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat lintas sektor di tingkat kecamatan, Sehingga sedini mungkin kita dapat mengetahui keadaan masyarakat kita untuk mencegah penularan virus covid 19 di masyarakat,” pungkasnya.***Aldy/Supardi
Lihat videonya di dejurnalTV