Dejurnal.com, Kab Sukabumi – Warga dua desa Sukatani dan Sukakersa mengeluhkan jembatan rusak yang menghubungkan dua. Pasalnya jembatan tersebut merupakan jalan vital untuk dilalui berbagai arah, dengan kondisi ini warga yang memliki kendaraan roda empat tak bisa melintas karena hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja.
Melihat kondisi ini, warga kampung Cileuleuy desa Sukatani yang dekat dengan jembatan yang rusak sigap memblokade jalan dan mengalihkan arus ke arah lain.
Hal ini dilakukan karena ketika intensitas hujan deras kondisi jembatan makin membahayakan kendaraan yang melintasinya, selain jebolnya beberapa kayu, kontruksi pondasinya pun terlihat mengangkang dan di hawatirkan amblas.
“Jika sudah ada korban siapa nanti yang akan bertanggungjawab?” tandas seorang warga ketika ditanya kenapa jalan dialihkan.
Ia menambahkan, seharusnya instansi terkait bisa cepat dalam menangani hal ini kondisi karena kalau hal ini di biarkan tentu akan memutus akses percepatan waktu tempuh.
“Karena jembatan sudah tidak layak untuk dilalui,” ujarnya.
Pantauan dejurnal.com di lapangan, kondisi jembatan penghubung karena sebelumnya jembatan tersebut sudah terlihat tidak layak dan membahayakan kendaraan yang melintasi, selain jebolnya beberapa kayu yang ada di jembatan, kontruksi pondasinya terlihat mengangkang dan dikhawatirkan amblas.
Ditambah lagi jika ada luapan air sungai yang begitu tinggi saat turun hujan menjadikan pondasi jembatan tersebut semakin mengangaBeberapa warga dengan kesigapannya dan karena merasa khawatir pada keselamatan pengendara langsung berinisiatif melakukan pemindahan rute jalan ke alternatif lain.
“Kondisi jembatan ini sebelumnya memang sudah roboh lalu saat itu jembatan di bangun hanya untuk sementara dan ternyata kekuatannya pun memang hanya berkisar kurang lebih setahun dari saat perbaiki,” ujar salah satu warga Sukatani.***Aldy/Supardi