• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Parlementaria

Ada Warga Makan Nasi Aron, Erwin Pertanyakan Kinerja Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung

bydejurnalcom
Sabtu, 2 Mei 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Seorang warga Kampung Babakan Leuwi Bandung, RT. 05 RW. 01 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung harus makan nasi aron ketika berbuka puasa karena tidak memiliki beras.

Ini salah satu potret warga Kabupatem Bandung yang terkena dampak Covid-19, selain berbuka puasa demgan makan nasi aron, juga ada yang mengganti susu anaknya dengan air dicampur gula merah (aren).

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Kondisi ini membuat prihatin anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung H. Erwin Gunawan.

“Mereka itu warga Kabupaten Bandung, dan layak dapat bantuan pemerintah. Apalagi Dayeuhkolot kan masuk sebagai wilayah Pembatasan Berskala Besar (PSBB) yang kebutuhan wargamya wajib dipenuhi,” tuturnya saat melakukan Bakti sosial, membagikan 150 nasi bungkus bersama PAUD Al-Hidayah, Jumat (1/5/2020) Sore di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Menurut Erwin, warga yang harus makan nasi aron itu bernama Oleh yang kesehariannya menjadi pemulung dengan penghasilan Rp 40 perhari. Namun, saat hujan dan banjir Oleh dan keluarganya harus puasa, karena tidak ada penghasilan sama sekali.

“Apalagi sekarang dengan terjadinya musibah Covid-19, Oleh tidak berpenghasilan sama sekali. Bankan untuk berbuka puasa anak dan istrinya dia hanya mampu memberinya nasi aron,” kata Erwin.

“Kejadian sama, akibat wabah pandemi Virus Corona menimpa pada Yusmarini, yang di PHK oleh perusahaannya, dengan terpaksa mengganti susu anaknya dengan air yang dicampur gula merah,” imbuh Erwin.

Dengan kejadian ini, Erwin mempertanyakan kinerja Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Bandung, yang dinilainya tidak efektf.

“Percuma anggaran sebesar Rp. 123 milyar, tapi kinerjanya belum terbukti,” tegasnya.

Anggaran untuk pencegahan Covid -19 Pemda Bandung bahkan harus “mengkukud” dari tiap dinas lebih dari Rp 1 miliar. Hal ini diakui oleh Dedeh Yulia, S.Ip Seksi Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Dinas Perarsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung, yang harus membatalkan beberapa rencana belanja pengadaan buku, karena anggarannya “habis”.

“Tapi saya maklum karena ini situasi kejadian luar biasa. Mudah-mudahan segera berlalu,” ujarnya belum lama ini via telepon.

Sementara Erwin kembali menjelaskan, untuk jaring sosial tidak cukup data dari Puskesos, dan BPS, sebab ujar Erwin tidak menutup kemungkinan itu data lama, sehingga warga miskin luput dari bantuan.

Erwin meminta, Pemkab Bandung segera melakukan pemutahiran data, agar pemberian bantuan bisa tepat sasaran. ” Yang saya temukan baru satu Oleh saja, tidak menutup kemungkinan masih ada oleh-oleh yang lainnya,” tuturnya.

Selama ini, jelas Erwin Kabupaten Bandung itu meraih segudang penghargaan, baik dari tingkat nasional dan regional. Tapi kenyataan, di wilayahnya masih ada masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinin dan luput dari jaring sosial.

Menurut Erwin, penghargaan, bukan jaminan keberhasilan suatu daerah, tapi pemenuhan kebutuhan makan masyarakat, terutama warga miskin harus menjadi prioritas.

“Memprihatinkan. Rakyat tidak butuh penghargaan, tetapi warga butuh makan untuk menyambung hidupnya,” pungkasnya. *** Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pemda Karawang Gelar Apel Persiapan PSBB 6 Mei 2020

Next Post

Update Covid-19 Purwakarta : PDP Bertambah 2 Orang, Positif 15

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

KabarDaerah

Terima Keluhan Warga Terdampak Banjir Diduga Akibat Pembangunan Perumahan, Pemdes Ciheulang Gelar Musyawarah

Jumat, 23 Mei 2025

Hari Libur,Secara Humanis Dan Persuasif Petugas Gabungan Terus Gencar Gelar Operasi Yustisi

Minggu, 20 September 2020

Sebelum Jadi Ketua KPU Garut Kemudian Diberhentikan Tetap DKPP, Dulu Dian Hasanudin Dikenal Sebagai Aktifis

Sabtu, 19 April 2025
Salah satu ahli waris pemilik tanah Puskesmas Cilawu (topi merah) didampingi Wakil Ketua AMMNI saat mengunjungi Dinas Kesehatan Garut, Jumat (28/5/2021).

Polemik Tanah Puskesmas Cilawu Belum Selesai, Puluhan Tahun Bangunan Berdiri di Lahan Bukan Asset Pemkab Garut

Jumat, 28 Mei 2021

BPN Serahkan Ratusan Sertifikat Elektronik PTSL pada Warga Dua Desa di Kecamatan Cileunyi

Selasa, 30 September 2025

Perkuat Sinergi, Polres Ciamis Gelar Laga Sepak Bola Persahabatan Bersama Insan Pers

Rabu, 14 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste