Dejurnal.com, Karawang – Proyek Pengadaan APD sebesar Rp 160 Juta di lingkup Setwan DPRD Karawang hingga saat ini belum jelas dokumen kontrak dan Surat Perintah Kerja (SPK) tapi pengusaha sudah mengirim 100 box masker ke gudang logistik Setwan.
Hal ini diakui pengelola gudang logistik Asep Bahrum kepada Dejurnal.com, Senen (4/5/2020).
Menurut Bahrum pihaknya selaku penerima dan pengelola barang di logistik sebelumnya tidak tahu persis proses pengadaan paket APD yang bersumber dari anggaran reposisi APBD Karawang untuk pencegahan covid -19 sebesar 160 juta bulan April 2020.
“Saat ini DPAnya belum kelar sehingga jenis barang dan jumlah item APD belum jelas namun karena sifatnya emergency kemungkinan APD tersebut penting untuk diadakan termasuk alat pengukur suhu, hand sanitizer, dispenser hand soap dan masker serta alat penyemprot disinfektan seluruh barang sedang kami verifikasi jenis dan jumlahnya,” jelasnya.
Menurut Bahrum, saat ini baru masuk 100 box masker setiap box berisi 50 masker dan 37 dispenser hand soap yang sudah terpasang di tiap ruangan kantor sekretariat dan ruang DPRD sedangkan untuk barang lainnya masih belum di verifikasi. Namun kendati demikian pengelola logistik tetap akan menghitung jenis APD yang dikirim pihak pengusaha agar tidak terjadi kesalah pahaman dan tetap akan berpedoman terhadap dokumen kontrak bila sudah diterbitkan.
“Semuanya akan dihitung sesuai dengan anggaran reposisi yang di tetapkan sebesar Rp 160 Juta,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubag Rumah Tangga Setwan Ivan selaku PPTK membenarkan hal itu.
“Pengadaan APD sifatnya emergency hanya tinggal menunggu terbit DPA dan proses dokumen kontrak dan SPK saja,” Tambahnya.***RIF