• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Orang Tua Salah Satu Karyawan Hotel Terkonfirmasi Positif Pertanyakan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut

bydejurnalcom
Rabu, 9 September 2020
Reading Time: 3 mins read
Orang Tua Salah Satu Karyawan Hotel Terkonfirmasi Positif Pertanyakan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Setelah adanya pemberitaan di beberapa media adanya tiga hotel yang berada di kawasan objek wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, yang ditutup dikarenakan sejumlah karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani pada Jumat (4/9/2020) bahwa ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut, dari tujuh orang yang dinyatakan positif, lima diantaranya merupakan karyawan hotel.

BacaJuga :

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

“Lima karyawan berasal dari tiga hotel berada di kawasan objek wisata Cipanas, untuk itu kami merekomendasikan agar ketiga hotel tersebut ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan untuk proses selanjutnya,” kata Leli, Sabtu (5/9/2020).

dr. Leli menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan tracking dan tracing kepada seluruh pegawai hotel. Ia memastikan bahwa seluruh pegawai hotel yang bekerja di tiga hotel yang ditutup akan dites swab, pihaknya belum bisa menyimpulkan dari mana para karyawan hotel tersebut terpapar Covid-19. Namun, bisa saja para karyawan tersebut melakukan kontak dengan tamu hotel atau juga di luar kawasan hotel.

“Kita masih melakukan penelusuran. Saya belum menerima laporan lagi dari tim yang melakukan tracking dan tracing,” ucapnya.

Sementara itu penutupan hotel dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut dengan surat yang ditujukan kepada tiga hotel nomor surat 556/1582/Disparbud/2020. Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar itu, disebutkan bahwa penutupan hotel dilakukan mulai tanggal 5 sampai dengan 7 September 2020.

Berkaitan dengan hal itu, orang tua dari salah satu pegawai hotel yang berdasarkan hasil test swab terkonfirmasi positif (OTG), sebut saja namanya Kang T yang menceritakan adanya kejanggalan dalam penanganan SOP Covid-19.

“Ya salah satunya anak saya bernama G pegawai hotel, waktu itu pada hari jumat malem telah keluar hasil Test Swab dan hasilnya positif (OTG), namun ada kejanggalan berdasarkan hasil Test Swab Positif kenapa kemudian anak saya disuruh pulang ke kosannya tidak jauh di samping hotel, kemudian saya mendapat telepon dari Puskesmas Cipanas Garut memberikan kabar tentang ini positif Covid -19, dan kemudian saya disuruh menjemput anak saya ke kosan sekitar jam 10 malam ke Puskesmas untuk dibawa ke RSUD Dr Slamet Garut, yang menjadi heran bagi saya selaku orang tua anak dan masyarakat apakah itu aturaan SOP Protokol Kesehatan sudah sesuai dan benar,” jelasnya.

Kang T melanjutkan, 
akhirnya pihaknya bertanya ke Puskesmas alasannya, bahwa pihak puskesmas tidak akan menjemput secara langsung anak saya, apabila pihak mereka yang jemput otomatis akan memakai APD lengkap dan katanya, alasan nanti akan menimbulkan kepanikan warga, dengan demikian artinya itu membahayakan masyarakat, maka tidak pakai SOP Protokol Covid-19.

“Ini yang akhirnya tambah membuat bingung saya,” jelasnya.

Menurut Kang T, dari hari itu sampai sekarang, pihaknya tidak pernah mendapat konfirmasi apalagi kunjungan dari pihak Tim Gugus Tugas Covid -19 atau Dinkes Garut, bahkan hari ini saya diharuskan melakukan test Swab di Puskesmas Cipanas, untungnya saya ada kendaraan jadi tidak naek kendaraan umum yang memungkinkan akan menambah korban selanjutnya, apabila ternyata hasil test saya nanti POSITIF, dari hari jumat sampai sekarang saya masih keluar rumah untuk membeli kebutuhan sehari hari di rumah.

“Kenapa saya tidak ada kejelasan apa bagaimana sementara saya butuh untuk hidup keluarga saya bantuan apa pun tidak ada, bahkan yang saya bingung malah sekeluarga saya di Suci Permai di isolasi tanpa bantuan dari Pemda, hanya dari tetangga yang merasa ketakutan,” jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Kang T, apalagi anak saya yang saat ini sedang di Isolasi di RSUD dr. Slamet Garut, lucukan masa pasien penangan Covid – 19 harus beli obat keluar, ini bagaimana Tim Covid -19, apa ini sebagai kelalaian atau apa padahal pemerintah setiap hari selalu gembar gembor melaksanakan protokol kesehatan,

“Lah, Pemda sendiri tidak mentaati protokol yang mereka buat, tolong Tim Gugus Tugas Covid-19 / Dinkes Garut, jangan sampai ada istilah masyarakat dibuat cemas dan akhirnya dimanfaatkan kepentingan oknum, sementara nama baik kami hancur,” Pungkasnya***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Satlantas Polres Garut Berhasil Menangkap Pelaku Curanmor

Next Post

Warga Berharap Pemkab Subang Segera Memperbaiki Jalan Penghubung Dua Desa Yang Rusak Parah

Related Posts

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025
RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95
Nasional

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Leuwi Tonjong, Kawasan Wisata Lokal Kelas Dunia

Rabu, 29 Agustus 2018

Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun

Rabu, 1 Oktober 2025

Meski Selesai Dibangun RSUD Soreang Tidak Langsung Operasional

Selasa, 27 Oktober 2020

Batu Tapak Camping Ground Keluhkan Dampak PSBB Jabodetabek Sepikan Kunjungan

Minggu, 20 September 2020

Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi Kunjungi Keluarga Korban Ledakan di Cibalong Garut

Selasa, 13 Mei 2025

Pangdam III/Siliwangi Bersama Kapolda Jabar Silaturahmi ke Sejumlah Pesantren di Bogor

Rabu, 13 September 2023

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste